Porter Stasiun Gambir Panen saat Mudik Lebaran

Noer ArdiansjahNoer Ardiansjah - Jumat, 01 Juli 2016
Porter Stasiun Gambir Panen saat Mudik Lebaran
Porter di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat. (Foto: MerahPutih/Rizki Fitrianto)

MerahPutih Megapolitan - Mudik Lebaran merupakan momentum para pengangkut barang untuk mendapat rezeki lebih. Pusat-pusat keramaian seperti stasiun atau terminal menjadi lokasi para pemberi jasa panggul atau porter mencari para penumpang atau calon penumpang yang membutuhkan jasa pengangkutan.

Seperti di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat. Para porter terlihat sibuk membantu para calon penumpang membawa barang-barang hingga naik ke atas kereta. Di luar, ada pula porter yang membantu calon penumpang membawa barang untuk masuk ke dalam stasiun.

Para penumpang di Stasiun Gambir. (Foto: MerahPutih/Rizki Fitrianto)

Salah porter di Stasiun Gambir yaitu Ramli (53). Para porter di Stasiun Gambir meraup untung besar pada mudik Lebaran. Kenaikan jumlah penumpang dan barang bawaan yang banyak dibawa calon penumpang jadi keuntungan sendiri bagi para penumpang.

Ramli sudah 30 tahun menjadi porter di Stasiun Gambir. Rata-rata, kata Ramli, pemberi jasa angkut barang di Stasiun Gambir sehari berpenghasilan hingga Rp200 ribu hingga Rp500 ribu rupiah.

"Dengan upah sekali angkut Rp20 ribu atau lebih, bahkan calon penumpang tidak sedikit yang memberikan lebih dari nominal tersebut," kata Ramli.

BACA JUGA:

  1. Stasiun Gambir saat Mudik Lebaran
  2. Dirut Pertamina Lepas Para Pemudik di Parkir Utara Senayan
  3. Pertamina Berangkatkan 4.900 Pemudik dalam Program BBM 2016
  4. Puncak Arus Mudik di Kampung Rambutan pada H-3 Lebaran
  5. Tips Mudik Aman ala Kemenhub
#Mudik Lebaran #Porter #Stasiun Gambir
Bagikan
Ditulis Oleh

Noer Ardiansjah

Tukang sulap.
Bagikan