Polusi Bisa Sebabkan Perilaku Kriminal Polusi menyebabkan berbagai masalah terhadap manusia. (Foto: Freepik/Wirestock)

JIKA kamu pernah menonton beberapa film tentang polisi di masa depan, mungkin akan benar terjadi di kehidupan nyata. Polisi dan unit pencegahan tindak pidana kejahatan dan pelanggaran mungkin akan mulai memantau tingkat polusi udara di kota-kota.

Selain itu mengerahkan pasukan ke kawasan dengan tingkat polusi paling parah kapan saja dibutuhkan. Temuan baru menunjukkan bahwa hal itu mungkin saja bisa bermanfaat untuk berjaga-jaga mencegah tindak kriminal terjadi.

Baca Juga:

Rekomendasi Tanaman Penyerap Racun di Udara

Melansir dari laman Kemenkes RI, terdapat penelitian-penelitian yang tengah dilakukan berkaitan dengan polusi udara dan terganggunya kemampuan seseorang untuk membuat keputusan, masalah kesehatan jiwa, prestasi lebih buruk di sekolah, dan yang paling mengkhawatirkan adalah meningkatnya tindak kejahatan.

Kemana awan berpolusi bergerak, disana terjadi peningkatan tindak kejahatan. Saat kita resah tersebab paparan udara buruk, maka stres datang. Kita lebih sensitif dan mudah tersulut emosi dibanding saat berada dalam lingkungan udara yang bersih, segar dan sehat.

Temuan-temuan tersebut menjadi semakin mengkhawatirkan, karena lebih dari setengah populasi dunia kini tinggal di lingkungan perkotaan dan lebih banyak dari kita yang sekarang kerap bepergian di kawasan padat ketimbang zaman dahulu kala.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan bahwa sembilan dari sepuluh orang secara rutin menghirup udara dengan tingkat polusi yang berbahaya. Polusi udara membunuh sekitar tujuh juta orang setiap tahunnya. Tetapi apakah dalam waktu dekat ini kita akan melihat grafik yang sama untuk kasus pembunuhan/kejahatan?

Seorang peneliti di London School of Economics, Sefi Roth, Pada tahun 2011 menyatakan berbagai dampak polusi udara. Ia sadar betul dampak negatifnya terhadap kesehatan, meningkatnya pengobatan di rumah sakit dan juga angka kematian. Roth kala itu berpikir akan ada dampak buruk lain dari polusi udara terhadap kehidupan.

Lalu Roth melakukan penelitian dengan mengamati apakah polusi udara berpengaruh pada kinerja kognitif manusia. Roth dan timnya mengamati para siswa yang mengikuti ujian di hari yang berbeda-beda dan mengukur berapa banyak pencemaran udara pada masing-masing hari itu. Seluruh variabelnya tetap sama: Ujian diikuti siswa dari tingkat pendidikan yang sama, di tempat sama, selama beberapa hari.

Ia menemukan bahwa variasi hasil rata-rata ujian mereka sangatlah berbeda. Hari-hari dengan tingkat pencemaran udara yang paling buruk berhubungan dengan nilai ujian paling jelek. Namun pada hari-hari dengan kualitas udara paling bersih, prestasi belajar para siswa lebih baik.

"Kita bisa melihat penurunan (prestasi) yang jelas pada hari-hari dengan tingkat polusi yang lebih tinggi," ujar Roth.

"Bahkan pada beberapa hari sebelum dan beberapa hari sesudahnya, kita tidak menemukan dampak apa pun, benar-benar hanya pada hari ujian, nilai ujian mereka menurun secara signifikan."

Untuk menentukan efek jangka panjangnya, Roth menindaklanjuti hasil penelitian itu dengan melihat seperti apa dampak hal tersebut delapan hingga 10 tahun mendatang. Mereka yang memiliki prestasi paling buruk di hari paling berpolusi cenderung diterima di universitas berperingkat rendah serta memiliki penghasilan yang lebih sedikit, karena ujian yang diteliti Roth adalah ujian yang sangat berpengaruh terhadap jenjang pendidikan mereka kemudian.

Polusi udara dapat berujung pada kategori kejahatan utama, seperti pembunuhan, pemerkosaan, perampokan, pencurian mobil, dan penyerangan. (Foto: Freepik/Wirestock)

Pada penelitian tahun 2018, Roth dan timnya menganalisa data tindak kejahatan selama dua tahun dari lebih dari 600 distrik pemilihan di kota London, dan menemukan bahwa tindak kejahatan kecil lebih banyak terjadi pada hari-hari dengan tingkat polusi udara yang lebih buruk, baik di daerah elit maupun di daerah miskin.

Temuan tersebut murni berkorelasi, namun Roth punya alasan untuk percaya bahwa terdapat hubungan sebab-akibat dalam fenomena tersebut. Timnya juga membandingkan beberapa daerah secara spesifik dan memantau tingkat polusi udara dari waktu ke waktu. Awan berpolusi udara, bagaimana pun, dapat bergerak ke arah mana saja angin bertiup.

Awan itu membawa polusi ke berbagai bagian kota yang berbeda secara acak, baik ke daerah elit maupun daerah miskin. "Kami hanya mengikuti pergerakan awan tersebut setiap hari dan mengamati apa yang terjadi terhadap tindak kejahatan di kawasan di mana awan itu berarak, kami menemukan bahwa ke mana pun awan itu pergi, tingkat kejahatan meningkat di sana," jelasnya.

LAINNYA DARI MERAH PUTIH
40 Tahun Berkarier, Michelle Yeoh Menangi Penghargaan Golden Globe 2023
ShowBiz
40 Tahun Berkarier, Michelle Yeoh Menangi Penghargaan Golden Globe 2023

Michelle Yeoh jadi Aktris terbaik di Golden Globes 2023.

KinoFest 2023 Tayangkan Film Jerman Terbaru di Kawasan Asia Tenggara dan Pasifik
Fun
Belajar Mengikhlaskan Seseorang lewat ‘Ketika Berhenti di Sini’
ShowBiz
Belajar Mengikhlaskan Seseorang lewat ‘Ketika Berhenti di Sini’

Jalan cerita dari film ini mungkin relate dengan kamu yang pernah merasa kehilangan orang tercinta.

Timnas PUBG Mobile dan DOTA 2 Siap Berlaga di Asian Games ke-19
Fun
Timnas PUBG Mobile dan DOTA 2 Siap Berlaga di Asian Games ke-19

Optimistis dapat meraih hasil positif pada laga perdana.

Nodai Kuil Bersejarah Jepang, Remaja Kanada Berurusan dengan Polisi
Hiburan & Gaya Hidup
Nodai Kuil Bersejarah Jepang, Remaja Kanada Berurusan dengan Polisi

Bocah itu mengakui tindakannya dan mengatakan itu dilakukan bukan dengan maksud merusak budaya Jepang.

Strategi Ampuh untuk Menjalankan Bisnis Tas
Fashion
Strategi Ampuh untuk Menjalankan Bisnis Tas

Produk untuk perempuan salah satunya adalah tas.

Shibori Threads x Dark Souls Rilis Streetwear buat para Metalhead
Fashion
Song Joong-ki Pernikahan dan Kehamilan bersama Katy Louise Saunders
ShowBiz
Song Joong-ki Pernikahan dan Kehamilan bersama Katy Louise Saunders

Membuatnya merasa bernilai dan bahagia lebih daripada apa pun.

Alasan Paul McCartney Menjadi Cameo di Pirates of the Caribbean
ShowBiz
Alasan Paul McCartney Menjadi Cameo di Pirates of the Caribbean

McCartney menjadi cameo sebagai Paman Jack yang menyanyikan lagu lama pelaut Liverpool.

Kolaborasi Jeans Levi's x Stussy Hadirkan Tiga Warna Ciamik
ShowBiz
Kolaborasi Jeans Levi's x Stussy Hadirkan Tiga Warna Ciamik

Levi's x Stussy kembali berkolaborasi