Politikus Golkar Ditetapkan sebagai Tersangka Kasus Pengeroyokan Ketua KNPI Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan di Jakarta, Rabu (2/3). Foto: ANTARA

MerahPutih.com - Polisi telah melakukan pemeriksaan Azis Samual, terkait pengeroyokan Ketua DPP KNPI Haris Pertama. Setelah pemeriksaan tersebut, penyidik menetapkan politikus Golkar itu sebagai tersangka.

"Hasil pemeriksaan terhadap saudara AS, maka penyidik menetapkan saudara AS sebagai tersangka dengan persangkaan Pasal 55 ayat 1 juncto Pasal 170 KUHP," ucap Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan di Jakarta, Rabu (2/3).

Baca Juga

Motif Penganiayaan Ketum KNPI Masih Misterius

Zulpan menjelaskan, penetapan tersangka terhadap Azis Samual dilakukan setelah penyidik melakukan pemeriksaan terhadap yang bersangkutan, pemeriksaan saksi-saksi dan gelar perkara.

Penetapan status tersangka juga dilakukan setelah penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya mengantongi alat bukti yang dibutuhkan untuk penetapan status tersangka tersebut.

"Jadi, apa yang ditanyakan terkait status AS, berdasarkan hasil gelar perkara yang dilakukan penyidik berdasarkan Pasal 184 KUHAP, dengan minimal dua alat bukti maka AS ditetapkan menjadi tersangka," sambungnya.

Sebelumnya, penyidik Polda Metro Jaya telah menjadwalkan pemeriksaan terhadap Azis pada Selasa (1/3) pukul 10.00 WIB dan yang bersangkutan tiba sekitar pukul 09.42 WIB.

Pemanggilan terhadap Azis dilakukan berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap lima tersangka yang terlebih dulu ditangkap.

"Hasil pemeriksaan kepada kelima orang ini kemudian berkembang kepada pemanggilan saksi AS. Saudara AS kemarin hadiri panggilan penyidik dan dilakukan pemeriksaan sampai malam hari, sekarang masih di Polda Metro Jaya," pungkasnya.

Baca Juga

MUSDA XIV KNPI DKI Jakarta, Menyatukan Organisasi Kepemudaan yang Beragam

Sebelumnya diberitakan, Ketua Umum DPP KNPI, Haris Pertama, menjadi korban pengeroyokan di salah satu restoran di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, pada Senin (21/2) siang.

Kemudian pada malam harinya, Haris melaporkan kejadian pengeroyokan tersebut ke Polda Metro Jaya.

Atas laporan tersebut, penyidik Polda Metro Jaya kemudian melakukan penangkapan terhadap tiga tersangka pelaku pengeroyokan dalam tempo kurang dari 24 jam. Ketiganya ditangkap di Tanjung Priok dan Bekasi, pada Selasa (22/2).

Tiga tersangka tersebut yakni MS alias Bram dan JT alias Johar yang diketahui berperan memukuli Haris, serta SS yang berperan memerintahkan pengeroyokan terhadap Haris.

Masih ada dua tersangka lainnya yang melarikan diri saat akan dilakukan penangkapan. Namun, pada Jumat (25/2) satu tersangka lainnya atas nama Irfan menyerahkan diri ke Polda Metro Jaya.

Sedangkan tersangka terakhir yakni Harfi alias Avice juga menyerahkan diri pada Minggu (27/2). (Knu)

Baca Juga

Polda Metro Tangkap Pelaku Pengeroyokan Ketum KNPI

LAINNYA DARI MERAH PUTIH
PM Malaysia Bubarkan Parlemen, Pemilu Segera Digelar
Dunia
PM Malaysia Bubarkan Parlemen, Pemilu Segera Digelar

Dengan demikian, Pemilihan Umum (Pemilu) segera digelar dalam waktu dekat.

Indonesia Raih Penghargaan dari International Rice Research Institute
Indonesia
Indonesia Raih Penghargaan dari International Rice Research Institute

Penghargaan Acknowledgment for Achieving Agri-food System Resiliency and Rice Self Sufficiency during 2019-2021 through the Application of Rice Innovation Technology diserahkan Direktur Jenderal IRRI Jean Balie kepada Presiden Jokowi di Istana Negara, Minggu (14/8)

Persiapan Piala Dunia U-20, Pemkot Solo Perbaiki 4 Lapangan Latihan
Indonesia
Persiapan Piala Dunia U-20, Pemkot Solo Perbaiki 4 Lapangan Latihan

"Perbaikan empat lapangan latihan ini sebagai persiapan pelaksanaan Piala Dunia U-20," kata Rini, Selasa (10/1).

Tak Ada Penambahan Pasien Rawat Inap di RSDC Wisma Atlet
Indonesia
Tak Ada Penambahan Pasien Rawat Inap di RSDC Wisma Atlet

Sejak Selasa, 3 Mei 2022, jumlah pasien COVID-19 di RSDC Wisma Atlet tidak mengalami penambahan. Atau masih tetap 10 orang hingga Jumat (6/5).

Erupsi Gunung Anak Krakatau Tak Berdampak pada Aktivitas Penerbangan
Indonesia
Erupsi Gunung Anak Krakatau Tak Berdampak pada Aktivitas Penerbangan

Status Gunung Anak Krakatau, di perairan wilayah perbatasan Provinsi Lampung dan Banten, naik ke Level III dari sebelumnya Level II.

Ridwan Kamil Jadi Amunisi Baru Pemenangan Golkar di Jabar
Indonesia
Ridwan Kamil Jadi Amunisi Baru Pemenangan Golkar di Jabar

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dikabarkan menjadi kader Partai Golkar. Rencananya, pengesahan Ridwan Kamil sebagai kader partai beringin akan dilakukan di kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Rabu,(18/1), sore.

[HOAKS atau FAKTA] : Jokowi Bagikan Kaus Bertuliskan Tiga Periode
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Jokowi Bagikan Kaus Bertuliskan Tiga Periode

Video tersebut juga disertai dengan keterangan yang menyatakan bahwa kaus yang dibagikan oleh Jokowi merupakan kaus bertuliskan Jokowi 3 Periode.

Bawaslu Temukan 94.956 Anak di Bawah Umur Terdata Sebagai Pemilih di Pemilu 2024
Indonesia
Bawaslu Temukan 94.956 Anak di Bawah Umur Terdata Sebagai Pemilih di Pemilu 2024

Pelaksana harian (Plh) Ketua Bawaslu Lolly Suhenty mengajak masyarakat mengecek datanya dan keluarga melalui aplikasi Sistem Data Informasi Pemilih (Sidalih).

Usai Dilantik Jadi Pj Gubernur, PDIP DKI Minta Heru Langsung Turun ke Lapangan
Indonesia
Usai Dilantik Jadi Pj Gubernur, PDIP DKI Minta Heru Langsung Turun ke Lapangan

Ketua Fraksi DPIP DPRD DKI Jakarta, Gembong Warsono meminta, Heru langsung turun ke lapangan bekerja membenahi Kota Jakarta setelah resmi menjadi Pj Gubernur DKI.

Borobudur Berlakukan Tiket Khusus Pelajar, Hanya Rp 5.000 untuk Naik Candi
Indonesia
Borobudur Berlakukan Tiket Khusus Pelajar, Hanya Rp 5.000 untuk Naik Candi

Pengelola Candi memberikan akses khusus bagi pelajar yang ingin mempelajari Candi Borobudur dengan penetapan tarif Rp 5.000 saja per siswa untuk naik ke atas candi.