Polri Ungkap Modus Pencarian Dana Terorisme, dari Sumbangan Kemanusiaan hingga Pinjol Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan memberikan keterangan pers di Mabes Polri, Selasa (24/5/2022). (ANTARA/Laily Rahmawaty)

MerahPutih.com - Aksi jaringan teroris berpotensi terjadi sewaktu-waktu. Khusus dalam menghimpun dana, mereka disinyalir menggunakan cara yang berubah-ubah.

Polri mengatakan, terdapat sejumlah cara yang kerap dilakukan tersangka teroris di Indonesia dalam mengumpulkan dana untuk Negara Islam, Irak dan Suriah (ISIS). Salah satunya dengan penggalangan dana kemanusiaan.

Mengenai cara para teroris mengumpulkan dana untuk ISIS, masyarakat diminta untuk tetap waspada dan berhati-hati.

Baca Juga:

BNPT Usulkan Standar Keadilan Internasional Bagi Anak Korban Terorisme

"Masyarakat harus memahami bahwa ada penggalangan dana yang berkedok kemanusiaan yang merupakan afiliasi kelompok teroris," ujar Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan kepada wartawan, Jumat (27/5).

Menurut Ramadhan, dana yang diperoleh dari penggalangan kemanusiaan itu biasanya digunakan untuk mendukung kegiatan para teroris.

Seperti pemberangkatan para jihad ke medan pertempuran, pelatihan teroris, dan mendukung penyembunyian para tersangka yang masuk daftar pencarian orang (DPO).

"Ada juga untuk pembelian senjata dan lain sebagainya," bebernya.

Penggalangan dana lain yaitu menyumbangkan atau memberikan uang/aset yang dimiliki secara langsung kepada sesama anggota kelompok.

"Aset pribadi merupakan salah satu cara untuk mendanai diri sendiri sebagai modal untuk melaksanakan kegiatan tindak pidana terorisme," tutur Ramadhan.

Baca Juga:

Tersangka Teroris MIT Sudah Berbaiat kepada Pemimpin Baru ISIS

Ramadhan menjelaskan modus pengumpulan dana bisa juga dengan cara merampok atau biasa disebut Fai.

Cara ini pernah dilakukan kelompok teroris Abu Roban dengan merampok bank BRI, Kantor Pos, hingga toko bangunan pada 2013 lalu.

"Kelompok MIT cenderung melakukan pencurian roda dua dan dijual yang uangnya dikirimkan ke kelompok MIT yang berada di gunung," jelas dia.

Ramadhan menambahkan, kelompok teroris juga melakukan pengumpulan dana secara online.

Satu di antaranya dengan menggalang dana mengatasnamakan kegiatan sosial.

"Mereka memanfaatkan media sosial untuk mencari sumbangan dari kelompoknya maupun orang umum dengan mengatasnamakan sosial agama dan pendidikan dengan mudah mendapatkan dana yang tidak sedikit dan cepat," katanya.

Lalu, kelompok teroris juga memanfaatkan ruang digital untuk meminta sumbangan dari luar negeri.

Hal ini juga pernah terjadi kelompok teroris yang ditangkap pada 2016 lalu.

Pada tahun 2016 kelompok AD Surakarta mendapatkan kiriman dana dari Bahrunaim yang berada di Suriah untuk melaksanakan tindak pidana terorisme bom bunuh diri di Polres Surakarta.

Ramadhan menerangkan modus terakhir dengan melakukan pinjaman online (pinjol) di berbagai platform.

Hal ini juga pernah diungkap oleh tim Densus 88 Antiteror Polri.

"Pengumpulan dana pinjol pada tahun 2019 kelompok AD Jawa Barat melakukan berbagai pinjaman online melalui berbagai jasa pinjol untuk mengumpulkan dana, mereka mampu mendapatkan belasan juta dari pinjol," katanya. (Knu)

Baca Juga:

Densus 88 Cokok 24 Tersangka Jaringan Teroris di Tiga Pulau Besar

LAINNYA DARI MERAH PUTIH
Kapolri Sebut 17 Orang Ditetapkan Tersangka Kericuhan PT GNI Morowali
Indonesia
Kapolri Sebut 17 Orang Ditetapkan Tersangka Kericuhan PT GNI Morowali

Bentrokan di PT GNI, Morowali Utara, Sulawesi Tengah membuat Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo angkat suara.

Isu Reshuffle Mencuat, Gerindra Klaim Prabowo Sering Diminta Pendapat Jokowi
Indonesia
Isu Reshuffle Mencuat, Gerindra Klaim Prabowo Sering Diminta Pendapat Jokowi

Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menuturkan, sang Ketua Umum Prabowo Subianto diminta pendapat oleh Presiden Joko Widodo.

Mario Dandy dan Shane Diperiksa Psikolog
Indonesia
Mario Dandy dan Shane Diperiksa Psikolog

Polisi melibatkan psikolog untuk memeriksa MDS atau Mario Dandy Satriyo (20).

Penghasilan Terbatas, Pengguna Ojol Diprediksi Beralih ke Motor Pribadi
Indonesia
Penghasilan Terbatas, Pengguna Ojol Diprediksi Beralih ke Motor Pribadi

Yayat menyoroti kenaikan tarif ojol akan cukup membebani rumah tangga karena banyak anak sekolah atau pelajar yang menggunakan jasa ojek online.

Chip dan QR Code untuk Pantau Keaslian Pelat Kendaraan
Indonesia
Chip dan QR Code untuk Pantau Keaslian Pelat Kendaraan

Korps Lalu Lintas Polri memantangkan pemasangan chip dan QR code pada plat nomor kendaraan bermotor.

Ada 11 Juta Lowongan Kerja di Amerika, Indonesia Jajaki Kerja Sama Pemagangan
Indonesia
Ada 11 Juta Lowongan Kerja di Amerika, Indonesia Jajaki Kerja Sama Pemagangan

Berdasarkan pengalaman program pemagangan di Jepang, peserta pemagangan dari Indonesia selain mendapatkan manfaat belajar hard skill, juga mengambil manfaat budaya kerjanya.

Tanam Bakau Bisa Perlambat Banjir Rob di Pantura Jawa
Indonesia
Tanam Bakau Bisa Perlambat Banjir Rob di Pantura Jawa

Selain itu, pembuatan tanggul di sepanjang muara sungai dan di tepi pantai perlu dilakukan pada lokasi-lokasi rawan banjir rob.

CdM Lexyndo Tinjau Langsung Venue SEA Games 2023 di Kamboja
Indonesia
CdM Lexyndo Tinjau Langsung Venue SEA Games 2023 di Kamboja

Chef de Mission (CdM) SEA Games 2023 Kamboja Lexyndo Hakim berpacu dengan waktu menjelang ajang multievent terbesar di Asia Tenggara yang akan dimulai pada 5-12 Mei mendatang.

Irjen Teddy Minahasa Diduga Sisihkan Barang Bukti Narkoba Hasil Sitaan
Indonesia
Irjen Teddy Minahasa Diduga Sisihkan Barang Bukti Narkoba Hasil Sitaan

Penyidik Polda Metro Jaya menyatakan IrjenTeddy Minahasa diduga telah memerintahkan anak buahnya untuk menyisihkan barang bukti narkotika jenis sabu. Barang itu hasil pengungkapan kasus untuk diedarkan.

Menteri Erick Buka 2.300 Lowongan Magang BUMN
Indonesia
Menteri Erick Buka 2.300 Lowongan Magang BUMN

Erick Thohir telah membuka 2.700 lowongan pekerjaan dalam program Rekrutmen Bersama BUMN 2022.