Polri Tindak Tegas Anggotanya yang Tipu Tukang Bubur di Cirebon Irjen Dedi Prasetyo (Dok Humas Polri)

MerahPutih.com -Institusi Polri kembali tercoreng akibat dugaan pelanggaran oknum anggotanya. Kali ini, Wahidin, tukang bubur di Cirebon, Jawa Barat mengaku ditipu oleh oknum polisi, AKP SW.

Ia telah menyerahkan uang Rp 310 juta kepada AKP SW yang berjanji akan meluluskan anak Wahidin menjadi anggota Polri.

Baca Juga:

Mabes Polri Bakal Bentuk Direktorat Tindak Pidana Perdagangan Orang

Penyerahan uang dilakukan sejak dua tahun lalu. Bahkan ia terpaksa menggadaikan rumahnya karena hartanya telah terkuras.

Menanggapi hal itu, Polri memastikan akan melakukan penindakan tegas terhadap oknum anggota Polri berinisial AKP SW yang diduga meminta uang kepada seorang tukang bubur di Cirebon.

“Tindak tegas dan proses lanjut,” ujar As SDM Kapolri, Irjen Dedi Prasetyo kepada wartawan di Jakarta, Selasa (20/6).

Namun Dedi belum menjelaskan lebih jauh proses selanjutnya terkait dengan hal tersebut. Termasuk apakah akan diproses melalui etik atau pidana dugaan penipuan.

Baca Juga:

Dugaan Setoran Bawahan ke Atasan, Mabes Polri Dalami Unsur Dugaan Pidana

Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan juga menyatakan akan melakukan pemeriksaan terhadap informasi yang diterima Polri tersebut.

“Tentu melalui proses ya, proses pemeriksaan baik melalui Bid Propam dan Reskrim bila ada pidananya. Kami pastikan akan dilakukan penindakan tegas,” ucap Ramadhan seraya memastikan tak ada pungutan apapun dalam penerimaan calon anggota Polri.

Sekedar informasi, peristiwa ini berawal ketika AKP SW menjanjikan anak pertama Wahidin menjadi anggota Polri berpangkat Bintara pada masa penerimaan anggota Polri 2021/2022.

Pria yang sehari-hari berjualan bubur itu pun percaya kepada AKP SW karena yang bersangkutan adalah tetangganya. Saat itu, AKP SW menjabat sebagai Kapolsek di wilayah hukum Polres Cirebon Kota. (Knu)

Baca Juga:

Mabes Polri Sumbang Ratusan Kantong Darah Peringati Hari Bhayangkara Ke-77

LAINNYA DARI MERAH PUTIH
Stadion Indonesia Arena Dengan Biaya Rp 640 Miliar Diresmikan Jokowi
Indonesia
Stadion Indonesia Arena Dengan Biaya Rp 640 Miliar Diresmikan Jokowi

Stadion berkapasitas 16 ribu penonton itu utamanya akan digunakan untuk menggelar turnamen basket.

 Mahfud Prioritaskan Pengusutan Dugaan TPPU Rp 189 Triliun
Indonesia
Mahfud Prioritaskan Pengusutan Dugaan TPPU Rp 189 Triliun

Terhadap LHP senilai Rp 189 triliun, Mahfud mengatakan telah dijelaskan oleh Menteri Keuangan dan telah dilakukan proses hukum.

BPOM Tidak Berdaya Tindak Platform E-Commerce
Indonesia
BPOM Tidak Berdaya Tindak Platform E-Commerce

hingga saat ini Rancangan Undang-Undang (RUU) terkait landasan hukum untuk memperkuat lembaga BPOM sedang berproses di DPR RI.

PN Jaksel Tolak Praperadilan Kasus 'Kardus Durian' yang Diduga Libatkan Cak Imin
Indonesia
PN Jaksel Tolak Praperadilan Kasus 'Kardus Durian' yang Diduga Libatkan Cak Imin

"Menyatakan permohonan praperadilan dari para pemohon tidak dapat diterima," kata Hakim tunggal Samuel Ginting dalam persidangan di PN Jaksel), Jakarta, Senin (10/4)

Sejarah dan Target PDIP di 2024
Indonesia
Sejarah dan Target PDIP di 2024

Embrio dari PDIP adalah Partai Nasional Indonesia (PNI), yang didirikan oleh Proklamator RI Sukarno pada 1927.

Gibran, Eri, Hingga Bobby Sampaikan Rekomendasi Pemenangan Pileg dan Pilpres di 2024
Indonesia
Gibran, Eri, Hingga Bobby Sampaikan Rekomendasi Pemenangan Pileg dan Pilpres di 2024

Rapat Konsolidasi Internal Kepala Daerah dan Ketua DPC PDI Perjuangan (PDIP) selesai dilaksanakan di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu (2/8/2023).

[HOAKS atau FAKTA] Menteri Sri Mulyani Dijemput Paksa KPK
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] Menteri Sri Mulyani Dijemput Paksa KPK

Beredar video di media sosial YouTube yang menyatakan bahwa Menteri Keuangan Sri Mulyani dijemput paksa oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

AMIN Dapat Nomor Urut 1, Presiden PKS: Insya Allah Menang dan Kita Satukan Bangsa
Indonesia
AMIN Dapat Nomor Urut 1, Presiden PKS: Insya Allah Menang dan Kita Satukan Bangsa

"Kami optimistis menang setelah pengundian nomor urut yang dilakukan KPU," ujar Syaikhu di Jakarta, Kamis (16/11).

 13 WNI Jadi Korban Agen Pembantu Ilegal di Malaysia
Indonesia
13 WNI Jadi Korban Agen Pembantu Ilegal di Malaysia

JIM juga menahan 13 perempuan warga negara Indonesia (WNI) berusia 22-47 tahun dalam operasi itu, yang dilakukan atas informasi dari masyarakat dan intelijen.

Kapolda Metro Dorong Anggota Polisi ke Kantor Menggunakan Transjakarta
Indonesia
Kapolda Metro Dorong Anggota Polisi ke Kantor Menggunakan Transjakarta

Kapolda Metro Irjen Pol Fadil Imran berharap anggota polisi jajarannya mulai beralih menggunakan transportasi publik TransJakarta untuk berangkat dan pulang kerja menyusul kerja sama dengan TransJakarta.