MerahPutih.com- Satuan Tugas Penegakan Hukum (Satgas Gakkum) Ops Damai Cartenz menembak pentolan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Ndeotadi, Toni Tabuni.
Langkah ini dilakukan karena ia melakukan perlawanan saat dilakukan penangkapan.
Baca Juga:
MA Kabulkan Kasasi Partai Berkarya Kubu Muchdi, Tommy Soeharto Kalah
Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan mengungkapkan, penangkapan tersebut dilakukan pada Selasa 29 Maret, malam hari waktu setempat.
"Tim melakukan penangkapan terhadap target Toni Tabuni. Namun karena yang bersangkutan berusaha melawan sehingga dilakukan tindakan tegas yang mengakibatkan target meninggal dunia," kata Ramadhan kepada wartawan di Jakarta, Rabu (30/3).
Ramadhan memaparkan bahwa Toni Tabuni terlibat serta berperan dalam beberapa aksi teror kejahatan kelompok kriminal bersenjata tersebut.
Diantaranya adalah melakukan aksi kekerasan terhadap aparat serta merampas senjata.
Toni Tabuni juga diduga terlibat dalam beberapa aksi penembakan terhadap masyarakat yang mengakibatkan korban meninggal dunia dan luka-luka.
Baca Juga:
Bahkan, Toni Tabuni juga disebut terlibat dalam tindak kejahatan pembakaran bandara di Papua.
Ia juga beberapa kali terlibat dalam kontak senjata dengan aparat.
Saat ini, jenazah Toni Tabuni telah dibawa ke Rumah Sakit (RS) Nabire untuk kepentingan pemeriksaan.
Menurut Ramadhan, situasi kamtibmas saat ini masih berjalan aman dan kondusif.
"Situasi hingga saat ini masih berjalan aman dan kondusif," tutur Ramadhan. (knu)
Baca Juga:
KCN Diminta Hentikan Operasi Sementara Terkait Pencemaran Batubara