MerahPutih.com - Mabes Polri mengklaim angka kejahatan di awal tahun 2023 mengalami penurunan. Yakni selama dua hari, pada Rabu (4/1/23) hingga Kamis (5/1/23), gangguan Kamtibmas mengalami penurunan sebanyak 12 kasus atau 0,77 persen.
Pada Rabu (4/1/23) sebanyak 1.566 kejadian dan Kamis (5/1/23) sebanyak 1.554 kejadian. Rincian kejahatan sebanyak 1.490 kejadian, pelanggaran tindak pidana ringan sebanyak 19 kejadian. Lalu bencana sebanyak 22 kejadian.
Baca Juga:
"Dan gangguan terhadap ketentraman dan ketertiban sebanyak 23 kejadian,” jelas Karo Penmas Divhumas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan di Jakarta, Sabtu (7/1).
Sementara itu, untuk trend kejahatan secara kuantitas mengalami penurunan sebanyak 16 kasus atau 1,06 persen. Pada Rabu (4/1/23) ada 1.506. Sedangkan Kamis (5/1/23) ada 1.490 kasus.
Apabila dilihat dari data trend jenis kejahatan, yang menjadi catatan Kepolisian ada lima kasus kejahatan yang jumlah kejadiannya tertinggi.
Baca Juga:
Polri Gelar Simulasi Pengamanan Laga Indonesia Vs Vietnam di GBK
Di antaranya, pencurian dengan pemberatan (Curat) sebanyak 144 kasus, narkotika sebanyak 90 kasus.
"Selain itu, curanmor sebanyak 63 kasus, pencurian dengan kekerasan (Curas) sebanyak 14 kasus dan judi sebanyak 15 kasus,” jelas Ramadhan.
Sedangkan terkait dengan data laka lantas, jumlah kecelakaan yang terjadi sebanyak 407 kejadian.
"Dengan rincian korban meninggal dunia 40 orang, korban luka berat 49 orang dan korban luka ringan sebanyak 380," tutup Ramadhan. (Knu)
Baca Juga:
3.624 Aparat TNI-Polri Amankan Laga Indonesia Vs Vietnam di GBK