Merahputih.com - Kapolri Jenderal Idham Azis telah mengeluarkan maklumat untuk memberikan perlindungan dan menjamin keselamatan kepada penyelenggara pemilihan, peserta pemilihan, pemilih dan seluruh pihak yang terkait dalam rangka memutus mata rantai penyebaran COVID-19 pada adaptasi kebiasaan baru.
Untuk mendukung maklumat tersebut jajaran Polri telah melakukan perkuatan pengamanan Pilkada Serentak pada 9 Desember 2020 mendatang. Polri telah menyiapkan total 192.028 personel untuk mengamankan tahapan Pilkada Serentak 2020.
Baca Juga:
“Terdiri atas pendaftaran pasangan calon (paslon) sebanyak 34.695 personel, pemeriksaan paslon sebanyak 23.737 personel, pengundian nomor urut paslon sebanyak 34.565 personel,” kata Asisten Operasi (Asops) Kapolri Irjen Imam Sugianto dalam keterangannya, Jumat (25/9).

Mantan Kapolres Bekasi dan Jakarta Selatan ini menguraikan, untuk kampanye sendiri akan diterjunkan sekitar 53.849 personel untuk pengamanan.
“Pada masa tenang akan diterjunkan 54.750 personel, pada tahapan pemungutan suara akan diterjunkan sebanyak 137.743 personel, rekap hasil suara sebanyak 62.919 personel, dan penetapan dan pelantikan sebanyak 46.437 personel,” paparnya.
Baca Juga:
Selain itu, tambah Imam akan lakukan Kegiatan (Giat) Cipta Kondisi dan Bantuan Kendali Operasi (BKO) dari masing-masing Polda dan TNI.
“Untuk Giat Cipta Kondisi sendiri kami akan menyiapkan 21.483 personel dengan tambahan BKO dari masing-masing Polda sebanyak 37.833 personel, ditambah dengan BKO dari pihak TNI sebanyak 24.736 personel,” pungkas mantan Ajudan Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu. (Knu)