Polri Gelar Kursus Manajemen Pengamanan Stadion, Gandeng Ahli dari Inggris Asisten Operasi (Asops) Kapolri Irjen Pol. Agung Setya Imam Effendi memberikan keterangan pers terkait pembukaan khursus manajemen pengamanan stadion, di Jakarta, Rabu (25/1). Foto: MP/Kanu

MerahPutih.com - Kepolisian Republik Indonesia (Polri) tengah menggelar kursus atau pelatihan manajemen pengamanan stadion. Kursus ini diikuti 66 peserta dari aparat keamanan, penyelenggaraan pemangku kepentingan terkait sepakbola di Jakarta pada Rabu (25/2) hingga Kamis (2/2).

Asisten Operasi (Asops) Kapolri, Irjen Agung Setya Imam Effendi mengatakan, kursus ini digelar dalam rangka untuk menjawab dari berbagai pertanyaan publik terkait dengan bagaimana transformasi persepakbolaan Indonesia.

Baca Juga

Polri Gelar Kursus Manajemen Pengamanan Stadion

"Ini untuk meningkatkan kemampuan kami dan kompetensi kita terutama penyelenggara maupun nanti pelaksanaan di lapangan bisa kemudian memiliki kompetensi yang baik," kata Agung di Jakarta, Kamis (26/1).

Kursus yang diselenggarakan di Hotel Century menggandeng ahli dari Conventry University, Inggris.

Agung berharap transformasi pengetahuan dari tim pemateri bisa membawa pengetahuan dan skill tambahan bagi penyelenggara. Menurutnya, saat ini penyelenggaraan pengamaman dan keselamatan pertandingan menjadi hal yang sangat penting.

“Kami semua hadir di sini untuk sama-sama meningkatkan kapasitas manajemen pengamanan stadion dan pertandingan," tutur Jenderal bintang dua itu.

Dalam hal ini, mantan Kapolda Riau itu menambahkan, Polri sudah mulai menata penyelenggaraan pengamanan dan keselamatan pertandingan dengan mengeluarkan peraturan kepolisian nomor 10 tahun 2022 tentang Pengamanan Penyelenggaraan Kompetisi Olahraga.

"Yang pertama bahwa pertandingan yang baik sejatinya bisa dinikmati," ujarnya.

Kata Agung, Polri tidak bisa bekerja sendiri tetapi akan berkolaborasi dengan PSSI dan PT Liga Indonesia Baru yang mewadahi kompetisi liga 1, 2 dan 3.

Baca Juga

Ikutin Aturan FIFA, Polisi Kini Berada di Luar Stadion saat Pertandingan Sepak Bola

Selain itu, lanjut Agung, Polri juga berkoordinasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KemenPUPR) terkait dengan penyelenggaraan penataan stadion dalam konteks konstruksinya yang baik.

"Itu terkait bagaimana penyelenggaraan manajemen keselamatan dan keamanan menjadi kita utamakan ke depannya," ujarnya.

Dalam kursus ini, 66 orang menjadi peserta yang terdiri dari polisi, PSSI, perwakilan klub, Kemenkes dan stakeholders lainnya.

"Kita semua hadir di sini untuk sama-sama meningkatkan kapasitas manajemen pengamanan stadion dan pertandingan," jelas Agung.

Sementara itu, salah seorang pamateri Prof. John Cudihy mengatakan, kursus ini fokus untuk pembenahan sepakbola di Indonesia agar terasa aman.

Dengan begitu penyelenggara dapat mengetahui keamanan melalui pelatihan baik dalam pengamanan skala nasional maupun internasional.

"Khususnya bagi penonton pertandingan saat menyaksikan pertandingan agar dapat merasa aman dan nyaman," katanya.

Ia menuturkan, tim pemateri datang ke Indonesia untuk membantu Polri dan pihak keamanan, serta pihak penyelenggara untuk manajemen pengamanan menjadi lebih baik, sehingga dapat mengurangi resiko yang mengancam atau tidak diinginkan di lapangan.

"Suatu tantangan bagi kami dalam membantu proses pengelolaan pengamanan sepak bola di Indonesia agar dapat menjadi lebih baik ke depannya," katanya. (Knu)

Baca Juga

FIFA Minta Pagar Pembatas Tribun Stadion Manahan Dicopot

Tag
LAINNYA DARI MERAH PUTIH
KPK Sita Rp 8 M usai Periksa Bupati Morowali Utara di Kasus Korupsi Gedung DPRD
Indonesia
KPK Sita Rp 8 M usai Periksa Bupati Morowali Utara di Kasus Korupsi Gedung DPRD

Keduanya diperiksa sebagai saksi terkait dugaan korupsi pembangunan kantor DPRD Pemerintah Kabupaten Morowali Utara, Sulawesi Tengah.

Kata Bambang Pacul soal Wacana Duet Prabowo-Ganjar di Pilpres 2024
Indonesia
Kata Bambang Pacul soal Wacana Duet Prabowo-Ganjar di Pilpres 2024

Ketua Badan Pemenangan Pemilu DPP PDIP Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul meminta seluruh kader banteng tegak lurus perintah partai.

3.908 Kasus Belum Terungkap selama 2022, Kapolda Metro Jaya Ungkap Kendalanya
Indonesia
3.908 Kasus Belum Terungkap selama 2022, Kapolda Metro Jaya Ungkap Kendalanya

Fadil menjelaskan alasannya mengapa sejumlah kasus tersebut sulit untuk diungkap.

Jokowi Sebut Larangan Jual Rokok Batangan Demi Kesehatan
Indonesia
Jokowi Sebut Larangan Jual Rokok Batangan Demi Kesehatan

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menegaskan rencana pelarangan penjualan rokok batangan yang bakal dituangkan dalam peraturan pemerintah pada 2023 mendatang ditempuh demi menjaga kesehatan masyarakat Indonesia.

KPK Diminta Periksa Harta Kekayaan Kasatpol PP DKI Capai Rp 24,59 Miliar
Indonesia
KPK Diminta Periksa Harta Kekayaan Kasatpol PP DKI Capai Rp 24,59 Miliar

Arifin tercatat memiliki aset berupa dua bidang tanah serta tujuh bidang tanah dan bangunan yang dijumlahkan nilainya mencapai Rp 23,8 miliar.

PPKM Jelang Lebaran, Simak Perubahan Aturannya
Indonesia
PPKM Jelang Lebaran, Simak Perubahan Aturannya

Pemerintah pun kembali menetapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Pulau Jawa dan Bali.

Kasus COVID-19 RI 2 April Tambah 2.300, Sembuh 4.798
Indonesia
Kasus COVID-19 RI 2 April Tambah 2.300, Sembuh 4.798

Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 melaporkan, ada 2.300 orang terkonfirmasi positif COVID-19 pada hari ini, Sabtu (2/4).

Penonton Konser Dream Theater Wajib Sudah Vaksin 2 Kali
Indonesia
Penonton Konser Dream Theater Wajib Sudah Vaksin 2 Kali

Untuk penonton yang telah memiliki tiket tetap harus membuktikan telah divaksin sebanyak dua kali. Kalau belum divaksin, panitia menyediakan tenda vaksin di Plaza Manahan Solo.

DPR Desak Pemerintah Penuhi Hak Suporter Korban Tragedi Kanjuruhan
Indonesia
DPR Desak Pemerintah Penuhi Hak Suporter Korban Tragedi Kanjuruhan

DPR RI mendesak pemerintah untuk segera memenuhi hak para suporter yang menjadi korban dalam tragedi kemanusiaan di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur.

Kelangkaan Vaksin Meningitis Molor sampai Oktober, DPR Tagih Garansi Kemenkes
Indonesia
Kelangkaan Vaksin Meningitis Molor sampai Oktober, DPR Tagih Garansi Kemenkes

Vaksin meningitis yang menjadi syarat umrah sedang langka di sejumlah wilayah Indonesia.