Polri Gelar Kursus Manajemen Pengamanan Stadion Polisi memeriksa barang bawaan penonton pertandingan Liga 1 Persija Jakarta melawan Persib Bandung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Rabu (10/7). ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat

MerahPutih.com - Adanya insiden kerusuhan suporter di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, beberapa waktu lalu membuat institusi Polri segera berbenah.

Polri akan menggelar kursus manajemen keamanan stadion pada akhir Januari mendatang untuk mewujudkan perkembangan aturan penyelenggaraan kompetisi sepakbola secara adaptif.

Baca Juga

Persis Solo Pilih Stadion Maguwoharjo sebagai Kandang di Putaran Kedua

Perkembangan aturan pengamatan ini seperti Perpol Nomor 10 Tahun 2022 tentang Pengamanan Olahraga yang diterbitkan Polri usai Tragedi Kanjuruhan.

Perpol tersebut mengatur tentang bentuk pengamanan, pelaksana pengamanan, mekanisme perizinan, penilaian risiko, pengaturan zona pengamanan, pelibatan personel dan perlengkapan pengamanan. Termasuk cara bertindak setiap personel pengamanan.

Kursus ini diselenggarakan bagi personel kepolisian dan pemangku kepentingan terkait pada akhir Januari.

"Peserta kursus ada 66 orang, terdiri atas personel Polri sebanyak 56 orang dan personel eksternal dari instansi terkait sebanyak 10 orang, seperti Kementerian PUPR, Kemenpora, Kementerian Kesehatan, PSSI, dan PT LIB," kata Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Dedi Prasetyo di Jakarta, Jumat (13/1).

Polri menggelar kursus tersebut bekerja sama dengan Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) dengan Coventry University. Kursus tersebut diselenggarakan selama enam hari, mulai 25 Januari hingga 2 Februari 2023.

Baca Juga

Stadion Manahan dalam Perbaikan Selama 3 Bulan Jelang Piala Dunia U-20

Dedi menjelaskan pengajar kursus tersebut sebanyak lima orang. Mereka terdiri atas tiga orang dari kalangan akademisi dan dua orang komandan bersertifikat pengamanan pertandingan sepakbola.

"Dua pengajar ini bersertifikat serta berpengalaman dalam memimpin pengamanan Piala Dunia 2022 di Qatar," tambahnya.

Banyak tujuan yang ingin dicapai dalam kursus tersebut. Di antaranya mewujudkan pemahaman utuh tentang kesiapan pelaksanaan pengamanan stadion dalam rangka penyelenggaraan kompetisi sepak bola.

Pemahaman utuh itu meliputi aspek perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan pengamanan, komando, dan pengendalian. Kemudian, terwujudnya kesamaan persepsi cara bertindak dan kewajiban serta larangan bagi personel pengamanan stadion dalam rangka penyelenggaraan kompetisi sepakbola yang sesuai aturan berlaku.

"Kursus ini dalam rangka mewujudkan sistem pengamanan pertandingan sepak bola yang lebih sistematis dan terstruktur," ujar Dedi

Selain itu, diharapkan pula penyelenggaraan kegiatan penilaian risiko pada penyelenggaraan kompetisi sepakbola dapat tepat sasaran dan menjadi acuan bagi penerbitan izin penyelenggaraan kompetisi sepak bola.

Kursus tersebut sesuai instruksi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat mengecek kesiapan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada 20 Desember 2022.

Upaya itu juga tindak lanjut dari arahan Presiden Joko Widodo yang meminta agar iklim sepakbola Indonesia menjadi lebih baik dan memenuhi standar FIFA. (Knu)

Baca Juga

FIFA Minta Pagar Pembatas Tribun Stadion Manahan Dicopot

LAINNYA DARI MERAH PUTIH
Canda Surya Paloh ke Jokowi: NasDem Ini Partai Tolol atau Paling Loyalis?
Indonesia
Canda Surya Paloh ke Jokowi: NasDem Ini Partai Tolol atau Paling Loyalis?

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh meyinggung soal partai paling loyalis di koalisi pemerintahan Presiden Jokowi.

Sekjen PAN Sebut Ganjar-Erick Perpaduan Tepat Capres-Cawapres
Indonesia
Sekjen PAN Sebut Ganjar-Erick Perpaduan Tepat Capres-Cawapres

"Jangan lupa mereka ini perpaduan yang pas yakni Jawa dan Sumatera," kata Sekjen Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno dalam keterangannya, Senin (27/2).

Bharada E Alami Trauma saat Lakukan Rekonstruksi di TKP Duren Tiga
Indonesia
Bharada E Alami Trauma saat Lakukan Rekonstruksi di TKP Duren Tiga

Koordinator tim kuasa Bharada Richard Eliezer, Ronny Talapessy mengatakan, kliennya mengalami trauma saat masuk tempat kejadian perkara (TKP) rumah dinas Irjen Pol. Ferdy Sambo Kompleks Polri Duren Tiga, Jakarta saat reka ulang pembunuhan Brigadir J.

Jusuf Kalla Kaget Dengar Ferry Mursyidan Meninggal
Indonesia
Jusuf Kalla Kaget Dengar Ferry Mursyidan Meninggal

"Saya ketemu di acara Palang Merah, dan dia masih sehat. Saya kaget waktu dikabari dia sudah meninggal. Saya mendapat kabar pas baru pulang Salat Jumat," kata JK kepada wartawan.

Gibran Jamin Keamanan Ribuan Tamu Ngunduh Mantu Kaesang di Solo
Indonesia
Gibran Jamin Keamanan Ribuan Tamu Ngunduh Mantu Kaesang di Solo

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka angkat suara dengan memasang badan menjamin keamanan ribuan tamu acara resepsi dan ngunduh mantu Kaesang Pangarep dan Erina Sofia Gudono pada Minggu (11/12).

BBM Naik, Biaya Bensin Satu Armada Batik Solo Trans Jadi Rp 57 Juta Per Hari
Indonesia
BBM Naik, Biaya Bensin Satu Armada Batik Solo Trans Jadi Rp 57 Juta Per Hari

Operator mengurangi jarak tempuh yang dicapai dalam sehari. Untuk kontrak lama tarif buy the service nya Rp 10.000 per kilometer.

400 Becak dan 35 Andong Angkut Tamu Pernikahan Kaesang-Erina
Indonesia
400 Becak dan 35 Andong Angkut Tamu Pernikahan Kaesang-Erina

Panitia telah melibatkan sebanyak 400 penarik becak dan 35 andong masyarakat Solo.

Respons Permintaan Komnas HAM, PSSI Siapkan Posko Trauma Healing di Malang
Indonesia
Respons Permintaan Komnas HAM, PSSI Siapkan Posko Trauma Healing di Malang

Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI) menyiapkan posko pemulihan trauma atau trauma healing bagi masyarakat terdampak tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur.

Jokowi Diisukan Rombak Kabinet di Februari, Zulhas: Saya Ngurus Telur
Indonesia
Jokowi Diisukan Rombak Kabinet di Februari, Zulhas: Saya Ngurus Telur

Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan atau Zulhas enggan bicara banyak.

Kasus Gangguan Ginjal Akut pada Anak Momentum Perbaikan Pengawasan Obat
Indonesia
Kasus Gangguan Ginjal Akut pada Anak Momentum Perbaikan Pengawasan Obat

Pengungkapan kasus penggunaan bahan baku obat melampaui batas aman di tataran produsen farmasi merupakan bentuk perbaikan sistem pengawasan obat di Indonesia.