Polri Diminta Percepat Pembentukan Direktorat Pelayanan Perempuan dan Anak Menteri PPPA Bintang Puspayoga. (Foto: KemenPPPA)

MerahPutih.com - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPA), Bintang Puspayoga, menyatakan kekerasan terhadap perempuan dan anak setiap hari kian meningkat dan penanganannya kurang maksimal.

Atas dasar itu, Dia meminta Polri untuk mempercepat kenaikan level kelembagaan Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (UPPA) menjadi direktorat.

Baca Juga:

Menteri PPPA Minta Aparat Hukum Maksimal Pelaku Pencabulan Santriwati di Ponpes

"Maraknya kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak dan penanganannya kurang maksimal karena Pelayanan Perempuan dan Anak itu baru sekelas unit di Kepolisian, dimana SDM dan anggarannya pun terbatas," kata Menteri PPPA dikutip dari Antara, Rabu (6/7).

Bintang berharap ke depan dapat dengan segera dibentuk direktorat khusus untuk pelayanan perempuan dan anak di berbagai daerah agar dapat membantu dalam penanganan kasus-kasus menjadi lebih baik.

Selain itu pihaknya juga meminta Polri untuk terus memberikan dukungan kepada Kementerian PPPA dalam penanganan kasus-kasus perempuan dan anak serta turut mengawal implementasi UU TPKS.

Baca Juga:

Menteri PPPA Sebut Kasus Bunuh Diri yang Menimpa NWS Bentuk Dating Violence

Menurut dia, Kementerian PPPA dengan Polri telah membangun kerja sama melalui Memorandum of Understanding (MoU) yang berlaku selama lima tahun sejak 2019 hingga 2024 tentang Pelembagaan Pengarusutamaan Gender dan Perlindungan Perempuan dan Anak.

"Sinergi dan kolaborasi yang dilakukan oleh Kementerian PPPA dan Polri sudah sangat luar biasa, salah satunya adalah dengan pelatihan kepada aparat penegak hukum yang secara intens berkelanjutan dilakukan sehingga Kementerian PPPA dan Polri memiliki kacamata dan perspektif yang sama dalam penanganan suatu kasus," tuturnya.

Selain itu, respons cepat yang dilakukan oleh Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (UPPA) setiap terjadi kasus di berbagai macam daerah juga turut diapresiasi olehnya.

Hal tersebut merupakan bukti nyata sinergi dan kolaborasi yang baik antara Kementerian PPPA dan Polri dalam menangani kasus perempuan dan anak. (*)

Baca Juga:

Anak Yatim Piatu Akibat COVID-19 Lebih 20 Ribu, Menteri PPPA Harap Tak Ada Tambahan Lagi

LAINNYA DARI MERAH PUTIH
Komisi III Usul Pembentukan Pansus Dugaan Pencucian Uang Rp 300 T
Indonesia
Komisi III Usul Pembentukan Pansus Dugaan Pencucian Uang Rp 300 T

Wakil Ketua Komisi III DPR RI Desmond J Mahesa mengusulkan membentuk Panitia Khusus (Pansus) untuk menindaklanjuti temuan PPATK tersebut.

[HOAKS atau FAKTA]: Pemerintah Tiongkok Wajibkan Anak-Anak Gunakan Baju Hazmat
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Pemerintah Tiongkok Wajibkan Anak-Anak Gunakan Baju Hazmat

Akun Twitter dengan nama pengguna “uytimes” mengunggah sebuah video yang menunjukkan sekelompok anak tengah berbaris dan mengenakan kostum berwarna putih.

Cak Imin: Reshuffle Harus Tingkatkan Kinerja Pemerintah
Indonesia
Cak Imin: Reshuffle Harus Tingkatkan Kinerja Pemerintah

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar mengingatkan agar reshuffle Kabinet Indonesia Maju dilakukan tidak sekadar karena alasan politis semata.

PDIP Sebut Sistem Proporsional Terbuka Lahirkan Liberalisasi Politik
Indonesia
PDIP Sebut Sistem Proporsional Terbuka Lahirkan Liberalisasi Politik

enurut Hasto, sistem proporsional terbuka, menyebabkan liberalisasi politik.

Alasan PN Jaksel Perpanjang Penanganan Ferdy Sambo Cs Sampai Awal Maret
Indonesia
Alasan PN Jaksel Perpanjang Penanganan Ferdy Sambo Cs Sampai Awal Maret

Pengadilan Negeri Jakarta Selatan mengajukan permohonan perpanjangan masa penahanan terdakwa Ferdy Sambo cs ke Pengadilan Tinggi DKI Jakarta.

Mabes Polri Kembangkan CCTV Pendeteksi Wajah ke Seluruh Polda
Indonesia
Mabes Polri Kembangkan CCTV Pendeteksi Wajah ke Seluruh Polda

Polri tengah mengembangkan CCTV dengan teknologi face recognition atau pengenal wajah.

Surya Darmadi Jalani Pemeriksaan di Kejagung
Indonesia
Surya Darmadi Jalani Pemeriksaan di Kejagung

Ia ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi penguasaan lahan sawit karena merugikan negara hingga Rp 78 triliun.

Car Free Night Malam Tahun Baru, Sudirman-Thamrin Mulai Ditutup Pukul 18.00 WIB
Indonesia
Car Free Night Malam Tahun Baru, Sudirman-Thamrin Mulai Ditutup Pukul 18.00 WIB

"Mulai penutupan jam 18.00 WIB," ujar Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Latif Usman di Jakarta, Rabu (28/12).

Pemerintah Tiongkok Sediakan Rp 1,1 Miliar bagi Warga Laporkan Pendatang Ilegal
Dunia
Pemerintah Tiongkok Sediakan Rp 1,1 Miliar bagi Warga Laporkan Pendatang Ilegal

Otoritas Tiongkok menyediakan uang senilai 500.000 yuan atau sekitar Rp 1,1 miliar sebagai hadiah kepada para pelapor pendatang ilegal.

Uang Saku Jemaah Haji 2022 Capai Rp 542 Miliar
Indonesia
Uang Saku Jemaah Haji 2022 Capai Rp 542 Miliar

Uang saku tersebut diberikan sebesar masing-masing 1.500 riyal atau Rp 5,8 juta saat jemaah mulai masuk asrama pada 3 Juni 2022.