Polri Deteksi Buronan Jepang Yusuke Yamazaki Tinggal di Jakarta Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol. Ahmad Ramadhan memberikan keterangan pers di Div Humas Mabes Polri, Jakarta, Senin (11/7/2022). ANTARA/Laily Rahmawaty/am.

MerahPutih.com- Warga negara Jepang bernama Yusuke Yamazaki yang merupakan buronan kepolisian Jepang diketahui dan terdeteksi tengah berada di Indonesia.

Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan mengatakan bahwa yang bersangkutan tinggal di Jakarta.

Baca Juga:

Tujuh Bulan Jabat Anggota Parlemen Jepang, Mantan Youtuber Dipecat

“(Yusuke) terindikasi tinggal di beberapa apartemen di wilayah Jakarta,” ujar Ramadhan di kantornya , Senin (20/3).

Selain itu, Ramadhan mengungkapkan bahwa Yusuke selama melarikan diri dan terdeteksi di Indonesia menggunakan nama samaran.

“Terdeteksi bahwa Yusuke menggunakan nama samaran atas nama Fukuda,” ungkap Ramadhan.

Ramadhan mengatakan, pihaknya bersama dengan Interpol Indonesia, sudah mengetahui jejak-jejak keberadaan Yusuke.

“Jejak-jejaknya sudah kita ketahui ya. Ada beberapa titik yang ditinggalkan, masih terus dilakukan proses pencarian,” ujar Ramadhan.

Baca Juga:

Pernikahan Akhir Pekan Jadi Tren di Jepang

Ramadhan menuturkan keberadaan Yusuke masih terus dilacak untuk memastikan masih berada di Indonesia.

“Kita sampaikan bahwa kita terus melacak dan memastikan yang bersangkutan masih di Indonesia,” tandasnya.

Sekedar informasi saja, Yusuke Yamazaki adalah presiden perusahaan Nishiyama Farm.

Perusahaan tersebut merupakan manajemen peternakan wisata di Kota Akaiwa, Prefektur Okayama.

Yusuke diduga melakukan penipuan di Jepang dengan dalih membeli produk dengan mengklaim membayar dividen besar jika berinvestasi dalam bisnis penjualan buah di luar negeri. (Knu)

Baca Juga:

Jepang Beli Mangga Gedong Gincu Sumedang

LAINNYA DARI MERAH PUTIH
Pemudik Sepeda Motor Terus Meningkat
Indonesia
Pemudik Sepeda Motor Terus Meningkat

Perjalanan dari Pelabuhan Ciwandan menuju Bakauheni sampai saat ini masih terbilang lancar dan nyaman.

Harap-Harap Cemas Menanti Putusan MK, PKS: Jangan Sampai Bawa Keresahan
Indonesia
Harap-Harap Cemas Menanti Putusan MK, PKS: Jangan Sampai Bawa Keresahan

PKS berharap putusan MK akan membawa kebaikan untuk masyarakat.

Prabowo dan Menhan Turki Bertemu Usai Penandatanganan MoU Bidang Pertahanan
Indonesia
Prabowo dan Menhan Turki Bertemu Usai Penandatanganan MoU Bidang Pertahanan

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto melakukan pertemuan bilateral lanjutan dengan Menteri Pertahanan Turki Hulusi Akar.

[HOAKS atau FAKTA]: Bea Cukai Minta Biaya Pengaktifan Jaringan dan Garansi Apple iBox
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Bea Cukai Minta Biaya Pengaktifan Jaringan dan Garansi Apple iBox

Beredar pesan WhatsApp yang berisi biaya pengaktifan jaringan dan garansi resmi Apple iBox sebesar Rp 500 ribu yang mengatasnamakan Bea Cukai.

Tol Cisumdawu Seksi 4 dan 5 Bakal Dibuka Fungsional
Indonesia
Tol Cisumdawu Seksi 4 dan 5 Bakal Dibuka Fungsional

Jalan tol yang sudah fungsional dapat menjadi jalan bebas hambatan darurat yang dibuka secara sementara untuk mendukung kelancaran arus lalu lintas.

Mulai Hari Ini, KPU Verifikasi Administrasi Persyaratan Bakal Caleg
Indonesia
Mulai Hari Ini, KPU Verifikasi Administrasi Persyaratan Bakal Caleg

"Mulai 15 Mei 2023, kegiatan yang dilakukan KPU adalah penelitian atau verifikasi dokumen persyaratan bakal calon," kata Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari

Indonesia Kutuk Eksekusi Mati 4 Orang Aktivis Demokrasi di Myanmar
Dunia
Indonesia Kutuk Eksekusi Mati 4 Orang Aktivis Demokrasi di Myanmar

Keempat pria itu dijatuhi hukuman mati pada Januari dalam persidangan tertutup. Mereka dituduh membantu milisi melawan militer, yang merebut kekuasaan lewat kudeta tahun lalu.

Elektabilitas Menurun, PPP Perlu Kerja Keras di 2024
Indonesia
Elektabilitas Menurun, PPP Perlu Kerja Keras di 2024

"PPP relatif butuh perjuangan yang signifikan untuk kembali lolos pada Pemilu 2024," ujarnya.

Melanggar Ganjil Genap, Puluhan Pengendara Ditilang
Indonesia
Melanggar Ganjil Genap, Puluhan Pengendara Ditilang

"Pada pagi hari, kami menindak 35 pelanggar ganjil genap. Selanjutnya untuk sore hari itu sekira 38 SIM kami sita dan 3 lainnya adalah STNK," kata Jamal Alam

PKS Tentukan Bakal Calon Presiden 2024 pada Kamis Besok
Indonesia
PKS Tentukan Bakal Calon Presiden 2024 pada Kamis Besok

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) akan menyelenggarakan Musyawarah Majelis Syura (MMS) VIII di Kantor DPP PKS, Jakarta, Kamis (23/2).