Polri Ciduk Pemuda Asal Payakumbuh yang Coba Bobol Situs KPU

Zaimul Haq Elfan HabibZaimul Haq Elfan Habib - Rabu, 24 April 2019
Polri Ciduk Pemuda Asal Payakumbuh yang Coba Bobol Situs KPU
IP Address Hacker Penyerang KPU dari China dan Rusia. (Foto: Pexels/Soumil Kumar)

MerahPutih.com - Seorang pemuda asal Payakumbuh, Sumatera Barat berinisial MAA diciduk petugas Bareskrim Polri karena mencoba membobol situs resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU). Ia dijemput petugas di Parik Rantang, Kota Payakumbuh pada 21 April 2019.

Karopenmas Mabes Polri, Brigjen Dedi Prasetyo menjelaskan, pelaku mencoba meng-hack website KPU sebanyak dua kali. Namun, pada saat beraksi untuk kedua kalinya MAA terdeteksi.

Karopenmas Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo (Foto: humas.polri,go.id)
Karopenmas Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo (Foto: humas.polri,go.id)

MAA diketahui mencoba membobol laman KPU disebuah warnet di kota itu pada 18 Aparil 2019. Dalam pengakuannya, MAA hanya mencoba mencari celah di situs KPU menggunakan tools accunetix untuk Web Crawler dan scan folder SQL Map untuk injeksi SQL dan payload.

Pada aksi kedua tersebut pula MAA menemukan celah 'open redirect' di situs KPU, namun tidak mendapatkan celah pada SQL Injeksi. Karena aksi itu Maa harus dibawa jauh ke Jakarta untuk memberikan keterangan.

"Saat ini masih ditangani oleh Dit Tipidsiber Bareskrim Polri," kata Dedi di Jakarta, Rabu (24/4).

Berdasar data yang berhasil dihimpun, MAA pernah melakukan aksi serupa pada 1 April 2019. Pada aksi pertama MAA berhasil membobol situs KPU dan menemukan beberapa kelemahan.

Mengetahui hal itu, MAA kemudian mengirimkan email kepada Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) untuk melaporkan temuannya. Informasi tersebut dikabarkan sudah direspon.

Kepiawaian MAA dalam bidang IT tak diragukan lagi. Pelaku diketahui memiliki beberapa sertifikat keahlian di bidang IT, bahkan salah saru sertifikat didapat dari Kementerian Komunikasi dan Informasi.

Dalam penangkapan MAA, polisi juga menyita satu unit komputer jinjing, dua buah flash disk, dua unit telepon genggam, satu buah modem, dan empat buah sim card. (Knu)

Baca Juga: KPU Diserang Hacker, Arief Budiman Tak Khawatir

#Komisi Pemilihan Umum #Kabareskrim Polri #Hacker
Bagikan
Ditulis Oleh

Zaimul Haq Elfan Habib

Low Profile
Bagikan