Polri Bantah Ruangan Baintelkam Kebakaran

Andika PratamaAndika Pratama - Jumat, 25 November 2022
Polri Bantah Ruangan Baintelkam Kebakaran
Kepala Pelayanan Mabes Polri Kombes Pol. Yudhi Sulistianto Wahid di Lapangan Bhayangkara Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (25/11). ANTARA/Melalusa Susthira K

MerahPutih.com - Polri memastikan tidak ada kebakaran di ruangan Badan Intelijen dan Keamanan (Baintelkam) pada Kamis (24/11) malam.

Kepala Pelayanan (Kayanma) Polri, Kombes Pol. Yudhi Sulistianto Wahid menyatakan, asap yang keluar dari ruang Baintelkam terjadi akibat korsleting listrik di salah satu ruangan penyimpanan server.

Baca Juga

Polri Ungkap Penyebab Kebakaran di Ruangan Baintelkam

"Terkait masalah kejadian semalam, yang terjadi di lantai satu Intelkam itu adalah bukan kebakaran, tapi korsleting listrik yang terjadi di salah satu ruang tempat penyimpanan server Baintelkam," ujar Yudhi di Jakarta, Jumat (25/11).

Dia menjelaskan saat peristiwa itu terjadi, tidak ada anggota polisi yang sedang bertugas di ruangan. Gedung tempat korsleting tersebut memang dalam keadaan kosong karena akan direnovasi untuk pembangunan gedung baru tahun depan.

"Jadi, masih ada sisa alat-alat yang ingin dipindahkan posisinya. Ada kesalahan sehingga terjadi korsleting yang menimbulkan asap, tapi itu alat elektronik sehingga efeknya itu asap pasti banyak," jelasnya.

Yudhi mengatakan korsleting terjadi diduga karena kesalahan teknis pemindahan alat-alat elektronik berupa baterai UPS (uninterruptible power supply) milik Baintelkam oleh dua orang teknisi.

"Soalnya itu kejadian pada saat teknisi lagi memindahkan, sehingga ada korsleting yang menimbulkan asap, sehingga seolah-olah terjadi kebakaran," tambahnya.

Baca Juga

Polri Terjunkan Puluhan Dokter Tangani Korban Gempa Cianjur

Terkait dugaan kesalahan pemindahan baterai UPS itu, Yudhi menyebut pihaknya akan memeriksa dua orang teknisi yang merupakan vendor dari Baintelkam.

"Pasti kami periksa, tetap sesuai aturan diperiksa kenapa itu bisa terjadi dan pusat laboratorium forensik (puslabfor) dan identifikasi; juga sudah olah tempat kejadian perkara (TKP)," tuturnya.

Dia menambahkan kondisi lokasi tempat terjadinya korsleting itu kini sudah dalam keadaan kondusif dan tidak ada permasalahan berarti. Pihaknya saat ini tengah mengadakan pembersihan bangunan dari dampak peristiwa korsleting.

"Kita lihat sendiri pagi ini bahwa tidak ada bekas kebakaran seperti berita-berita yang terjadi," ujar Yudhi.

Sebelumnya, diberitakan kebakaran terjadi di salah satu ruang Baintelkam pada Kamis malam. Petugas call center Dinas Pemadam Kebakaran Jakarta Selatan Suparno mengatakan pihaknya menerima laporan kebakaran sekitar pukul 19.55 WIB.

Api berhasil dipadamkan sekitar tiga menit kemudian dengan menggunakan alat pemadam api ringan (APAR), namun asap tebal kembali muncul sekitar pukul 22.15 WIB. (*)

Baca Juga

Mabes Polri Serahkan Kasus Dugaan Korupsi AKBP Bambang Kayun ke KPK

#Mabes Polri
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Bagikan