Polri Bakal Proses Hukum Penyebar Hoaks Penjemputan Tentara Asing di Bandara Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol. Ahmad Ramadhan memberikan keterangan pers di Div Humas Mabes Polri, Jakarta, Senin (11/7/2022). ANTARA/Laily Rahmawaty/am.

MerahPutih.com- Sejumlah hoaks terus bertebaran di media sosial. Kali ini konten hoaks soal kabar Polisi menjemput ratusan tentara asing di bandara.

Video hoaks itu diketahui tengah viral di media sosial. Pembuat video membangun narasi seolah-olah anggota polisi Indonesia memberikan pelayanan penjemputan kepada tentara Tiongkok di area bandara.

Baca Juga:

Mabes Polri Bakal Gunakan Aplikasi Pendeteksi Insiden Dalam Stadion dari AS

Mabes Polri memastikan video viral yang menarasikan anggota polisi menjemput ratusan tentara di area bandara sebagai informasi hoaks.

Pembuat dan penyebar video hoaks itu pun kini bakal diusut.

"Bila menemukan postingan atau pun pemberitaan yang menyebarkan pemberitaan bohong atau hoaks yang meresahkan masyarakat melalui medsos, tentu Polri akan melakukan penyelidikan dan penyidikan terhadap hal tersebut," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan saat dihubungi wartawan di Jakarta, Sabtu (4/2).

Ramadhan mengatakan pihaknya kini bakal melakukan patroli siber untuk mengungkap identitas dari pembuat dan penyebar video hoaks tersebut.

"Polri dalam hal ini akan mengoptimalkan patroli siber," katanya.

Video yang menunjukkan sejumlah personel pasukan berseragam yang disebut tentara Tiongkok di area bandara viral di media sosial.

Baca Juga:

Mabes Polri Kembangkan CCTV Pendeteksi Wajah ke Seluruh Polda

Sejumlah akun juga membuat narasi bahwa tentara Tiongkok tersebut dijemput menggunakan truk polisi.

Lalu dibuat juga narasi berupa pertanyaan yang mengaitkan polisi Indonesia dengan tentara Tiongkok.

"Kesekian kalinya tentara Tiongkok mendarat di Bandara Sutta," demikian salah satu tulisan di video hoaks tersebut.

Dalam video tersebut, terlihat ada truk bertulisan 'Polisi Korps Brimob'. Namun truk itu dinarasikan untuk menjemput tentara Tiongkok.

Sejumlah akun medsos yang mengunggah video tersebut membuat narasi sejenis.

Faktanya, konten tersebut merupakan video pasukan Brimob Polri yang baru selesai melaksanakan tugas dalam Operasi Satgas Damai Cartenz di Papua. (Knu)

Baca Juga:

Mabes Polri Tanggapi Isu Adanya Jual Beli Restorative Justice

LAINNYA DARI MERAH PUTIH
Polda Metro Jaya Gerebek Kantor Pinjol Ilegal di Manado
Indonesia
Polda Metro Jaya Gerebek Kantor Pinjol Ilegal di Manado

Auliansyah menjelaskan penggerebekan tersebut dilakukan pada Selasa (29/11) dengan bantuan dari Polda Sulawesi Utara.

KPK Dikabarkan Amankan Belasan Senjata Api dari Rumah Dito Mahendra
Indonesia
KPK Dikabarkan Amankan Belasan Senjata Api dari Rumah Dito Mahendra

"Ada belasan pucuk senjata yang ditemukan," kata sumber MerahPutih.com membenarkan kabar tersebut, Jumat (17/3).

Bareskrim Sita Aset Rp 700 Miliar Dalam Kasus Dugaan Korupsi Lahan Rusun di Jakarta
Indonesia
Bareskrim Sita Aset Rp 700 Miliar Dalam Kasus Dugaan Korupsi Lahan Rusun di Jakarta

Bareskrim Polri melakukan penyitaan terhadap aset terkait kasus dugaan korupsi pengadaan lahan untuk rumah susun (rusun) di Cengkareng, Jakarta Barat, tahun 2015.

Koalisi PKS, NasDem dan Demokrat Tidak Saling Memaksa
Indonesia
Koalisi PKS, NasDem dan Demokrat Tidak Saling Memaksa

Muzzammil mengajak dua partai sebagai calon mitra koalisi PKS, yaitu Nasdem dan Demokrat untuk banyak mendengar aspirasi publik.

G20 Perkuat Strategi Perangi Kejahatan Ekonomi
Indonesia
G20 Perkuat Strategi Perangi Kejahatan Ekonomi

Sebagai negara anggota G20 dengan produk domestik bruto (PDB) lebih dari USD 1 triliun, Indonesia saat ini telah menjadi negara dengan skala ekonomi terbesar di Asia Tenggara.

Piala Presiden 2022, Tiga Suporter Klub Sepakati Komitmen Jaga Perdamaian
Indonesia
Piala Presiden 2022, Tiga Suporter Klub Sepakati Komitmen Jaga Perdamaian

Ketiga suporter klub, yakni Persis (Pasoepati), PSS (Brigata Curva Sud dan Slemania), dan PSIS (Panser Biru) berkomitmen menjaga perdamaian.

Menkeu Minta Asosiasi Fintech Minimalkan Kesenjangan Digital
Indonesia
Menkeu Minta Asosiasi Fintech Minimalkan Kesenjangan Digital

Komitmen nasional dalam digitalisasi dapat mendukung sumber–sumber ekonomi terbaru.

Jokowi Nyatakan Dukungan Indonesia untuk Presidensi G20 India
Indonesia
Jokowi Nyatakan Dukungan Indonesia untuk Presidensi G20 India

India akan memegang estafet Presidensi G20 untuk tahun 2023 mendatang.

Mediasi dengan KPU Sukses, Partai Ummat akan Diverifikasi Ulang di 16 Kabupaten/Kota
Indonesia
Mediasi dengan KPU Sukses, Partai Ummat akan Diverifikasi Ulang di 16 Kabupaten/Kota

Verifikasi ulang akan dilakukan di 16 kota/kabupaten. Di mana keanggotaan Partai Ummat sebelumnya dinyatakan tidak memenuhi syarat minimal.

Ratusan WNI di Belanda Ikuti Upacara Kemerdekaan Setelah 2 Tahun Pandemi
Indonesia
Ratusan WNI di Belanda Ikuti Upacara Kemerdekaan Setelah 2 Tahun Pandemi

Lebih dari 500 WNI di Belanda akhirnya bisa kembali mengikuti upacara peringatan HUT Kemerdekaan RI secara fisik setelah dua tahun pandemi.