MerahPutih.com - Polresta Surakarta, Jawa Tengah menerjunkan sebanyak 5.000 personel untuk mengamankan kegiatan ngunduh mantu dan resepsi pernikahan Kaesang Pangarep dan Erina Sofia Gudono, Minggu (11/12). Pengamanan dilakukan secara terbuka dan tertutup dengan melibat stuasi di lapangan.
Kapolresta Surakarta Kombes Pol Iwan Saktiadi, mengatakan sebanyak 5.000 personel diterjunkan ini merupakan tim gabungan. Tim gabungan itu terdiri dari TNI, Polri, Dishub, dan Satpol PP akan mulai bekerja pada H-1 sampai hari H acara pernikahan di Solo.
Baca Juga:
Pernikahan Kaesang Pakai Tradisi Tumplek Ponjen dan Dodol Dawet
"Total ada sekitar 3.500 sampai 5.000 personel amankan pernikahan (Kaesang-Erina) di Solo pada 11 Desember 2022. Kita juga libatkan Polres Soloraya," kata Iwan, Jumat (25/11).
Dikatakannya, personel sebanyak itu akan disebar disejumlah penjuru sudut Kota Solo. Tugas mereka untuk memastikan kegiatan masyarakat tidak terganggu dengan kedatangan tamu dari Presiden Jokowi.
"Siap-siapa saja tamu yang datang kami belum tahu. Tamu luar negeri yanyndatang belum ada keterangan dari panitia," ujar dia.
Guna mengakomadasi kendaraan para tamu, lanjut dia, Polresta Surakarta telah menyediakan delapan kantong parkir. Kantong parkir itu mampu menampung 3.500 kendaraan.
Baca Juga:
Makna Motif Jarik Sidodadi dan Ceplok untuk Pernikahan Kaesang
"Ada dapan titik kantong parkir kita siapkan untuk tamu undangan. Daya tampung parkir sebanyak 3.500 kendaraan," kata dia.
Dia menjelaskan kantong parkir tersebut diantaranya halaman parkir Stadion Manahan, Mangkunegaran, dan Benteng Vastenburg. Ia memastikan tidak ada penutupan ruas jalan selama acara berlangsung sampai selesai.
"Kami pastikan tidak ada penutupan ruas jalan selama acara berlangsung sampai selesai. Itu berkaca saat pengalaman pernikahan Gibran dan Kahiyang," ucap dia.
Ia menambahkan keluarga Presiden Jokowi tidak ingin kegiatan keluarga ini mengganggu aktivitas masyarakat lainnya. Atas dasar itu, Polresta Surakarta tidak akan membatasi kegiatan masyarakat diwaktu bersamaan.
"Rekayasa lalin baru kita lakukan dengan melihat situasi di lapangan," pungkasnya. (Ismail/Jawa Tengah)
Baca Juga:
Jokowi Pesan Ratusan Seragam Motif Jarik Sidodadi dan Ceplok untuk Pernikahan Kaesang