MerahPutih.com- Polres Metro Jakarta Pusat menyelenggarakan rapid antigen COVID-19 di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Rabu (23/12). Langkah ini sebagai strategi mencari penderita yang berada disana.
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Heru Novianto mengatakan, kegiatan tersebut tidak dipungut biaya alias gratis. Namun, peserta rapid antigen COVID-19 wajib memiliki tiket keberangkatan kereta api.
Prosesnya, kata ia, penumpang tinggal mendaftarkan diri dengan menunjukkan tiket kereta api dan kartu tanda penduduk (KTP). Setelah didata oleh polisi, selanjutnya peserta rapid antigen Covid-19 diminta antre terlebih dulu.
Baca Juga:
Penumpang Kereta Api Wajib Pakai Masker 3 Lapis Saat Libur Natal-Tahun Baru
"Ada tim dokter Polri yang disiagakan di sini. Mereka akan bekerja sesuai protokol kesehatan," kata Heru.
Heru mengatakan, pihaknya melayani 500 penumpang kereta api untuk per harinya yang berlangsung sejak pukul 08.00 WIB hingga 20.30 WIB atau sesuai dengan keberangkatan dan kepulangan penumpang kereta.
Heru melanjutkan, kegiatan tersebut akan berlangsung hingga puncak arus mudik dan arus balik selesai atau sampai 30 Desember 2020.
Ia menegaskan, untuk masyarakat yang nantinya reaktif atau positif COVID-19, pihaknya sudah menyediakan ambulans untuk evakuasi dan diisolasi.
Heru mengatakan, dalam Operasi Lilin kali ini pihaknya juga menargetkan pemberantasan penularan COVID-19 di Jakarta.
"Kami laksanakan bersama operasi kemanusiaan, berupa pelayanan-pelayanan guna mengendalikan atau memutus mata rantai COVID-19," ujar Heru.
Oleh sebab itu, ia memastikan pihaknya tidak akan mengizinkan ada perayaan yang bersifat mengumpulkan massa di dua momen besar akhir tahun 2020.
Selain itu, pihaknya juga akan melakukan bakti sosial guna meringankan beban masyarakat di tengah Pandemi COVID-19.

"Semuanya agar kesehatan menuju Jakarta yang sehat, Jakarta yang aman, bisa kita wujudkan bersama-sama," kata Heru.
Seperti diketahui, penumpang kereta api memadati Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Rabu (23/12). Mereka memilih berangkat hari ini untuk menikmati liburan saat Natal dan Tahun Baru di kampung halaman.
"Ya, hari ini sebagai puncak arus mudik libur Natal," ujar VP Public Relations KAI, Joni Martinus, Rabu (23/12).
Joni menyampaikan, hingga pukul 09.00 WIB total jumlah penumpang yang berangkat dari stasiun kereta ekonomi jarak jauh ini mencapai 27.700 orang dan terus bertambah. KAI mengoperasikan rata-rata 73 Kereta jarak jauh per hari. Untuk hari ini menjadi 97 kereta atau ada penambahan 26 kereta. (Knu)
Baca Juga:
Jelang Natal, Polresta Surakarta Sterilisasi Belasan Gereja dan Larang Jemaat Bawa Tas