Merahputih.com - Kapolresta Bogor Kota, Kombes Susatyo Purnomo Condro minta maaf terkait akun resmi Twitter @polrestabogorkota yang menyukai atau like konten negatif. Ia pun memastikan akan melakukan penyelidikan internal.
"Kami memohon maaf atas kegaduhan di dunia maya terkait hal ini dan akun akan terus dalam pengawasan," kata Kapolresta Bogor Kombes Susatyo dalam keteranganya kepada wartawan, Senin (8/11).
Baca juga:
Susatyo menyebut, terkait viralnya akun Twitter Polresta Bogor me-like akun negatif, saat ini masih dalam penyelidikan. Ada beberapa kemungkinan penyebab hal tersebut bisa terjadi. "Apakah ada kelalaian admin ketika melakukan patroli siber, atau ada unsur ilegal dan kemungkinan lainnya," sebutnya.
Sekedar informasi, akun Twitter resmi @polrestabogorkota beberapa waktu lalu me-like konten negatif. Pada Sabtu (6/11) sore, akun @polrestabogorkota memposting ungkapan klarifikasi terkait tautan akun porno.
"Selamat sore, diberitahukan akun kami Polresta Bogor Kota tidak memposting dan like akun yang tidak pantas. Akun kami hanya memposting kegiatan-kegiatan informasi dan sosialisasi tentang kamtibmas di wilayah hukum Polresta Bogor Kota," cuitnya.

Hal tersebut baru diketahui setelah akun @txtdrberseragam memposting foto tangkapan layar yang disukai @polrestabogorkota tiga hari lalu. Tak ayal, postingan tersebut ramai di jagat maya.
Kasubsie Penmas Polresta Bogor Kota Iptu Rachmat Gumilar mengaku masih menelusuri temuan tersebut. Diduga, akun [email protected] diretas.
"Kita masih penyelidikan, masih ditelusuri. Kemungkinan diretas," kata Rachmat dikonfirmasi, Sabtu (6/11) malam.
Rachmat menambahkan, akun resmi itu hanya dapat digunakan dalam komputer ruangan Humas Polresta Bogor Kota. Peruntukannya pun hanya memposting kegiatan dan sosialisasi kepolisian di Kota Bogor.
"Itu akun Twitter cuma untuk sosialisasi seperti vaksin dan lain-lain. Bukan untuk patroli," ungkapnya.
Baca juga:
Twitter Kembangkan Fitur Voice Transformer untuk Spaces, Ini Fungsinya
Kendati begitu, pihaknya mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang sudah mengingatkan kejadian ini. Yang pasti, temuan ini akan ditindaklanjuti.
"Pastinya akan tindak lanjuti dan sudah berkoordinasi dengan Satreskrim. Kita juga ucapkan terima kasih sudah diingatkan," tutup Rachmat. (Knu)