MerahPutih.com - Anies Baswedan akan menanggalkan statusnya sebagai Gubernur DKI Jakarta pada 16 Oktober 2022. Kini, sosok pengganti Anies masih digodok oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Namun, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Zita Anjani membocorkan tiga kandidat Penjabat (Pj) Gubernur Jakarta. Ketiga nama itu adalah Sekretaris Daerah (Sekda) DKI, Marullah Matali, Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres), Heru Budi Hartono; dan Deputi IV Kantor Staf Presiden (KSP), Juri Ardiantoro.
Baca Juga
Wagub DKI: Pengganti Anies Harus Miliki Kemampuan Memimpin Jakarta
Zita mengungkapkan, ketiga nama tersebut adalah pilihan yang baik untuk memimpin Jakarta selama tahun 2022-2024 sepeninggal Anies.
"Pak Heru Budi bagus, pernah jadi Eksekutif Ibu Kota, tentu paham dengan Sikologis Jakarta. Pak Marullah bagus, sekda kita saat ini. Begitupun dengan Pak Juri Ardiantoro, bagus, banyak pengalaman dalam memimpin," kata Zita kepada wartawan, Jumat (13/5).
Kendati demikian, Zita tegaskan, sampai saat ini belum ada keterangan resmi dari Kemendagri soal nama calon Pj Jakarta yang akan diusulkan ke Presiden Jokowi.
Baca Juga
Ia pun menyerahkan sepenuhnya proses pemilihan Pj Gubernur ini kepada Kemendagri. Namun, kriteria paling penting disebutnya adalah sosok yang memahami Jakarta.
"Soal Pj Gubernur DKI Jakarta, sebetulnya kewenangan penuh ada di tangan Presiden melalui Kemendagri. Buat saya yang terpenting adalah pekerja, dan paham seluk beluk Jakarta," ucapnya.
Zita berharap nantinya Pj Gubernur terpilih bisa melanjutkan program yang telah berjalan dan disusun oleh Anies. Bahkan, ajang balap mobil listrik Formula E juga diharapkannya tetap dilanjutkan.
"Siapapun yang akan jadi PJ Gubernur, semoga bisa merealisasikan rencana pembangunan yang belum terealisasi, dan melanjutkan apa yang sudah berjalan. Salah satunya, Formula E," tutupnya. (Asp)
Baca Juga
Anies dan Mendag Inggris Bahas Kerja Sama Bangun MRT Jakarta