Politisi Hanura Minta OSO Legowo Mundur dari Posisi Ketum

Zulfikar SyZulfikar Sy - Rabu, 17 Januari 2018
Politisi Hanura Minta OSO Legowo Mundur dari Posisi Ketum
Jumpa pers Hanura terkait Oesman Sapta Odang. (MP/Ponco Sulaksono)

MerahPutih.com - Politisi Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Patrika S Andi Paturusi meminta Oesman Sapta Odang (OSO) legowo mundur dari jabatannya sebagai Ketua Umum.

Menurut Patrika S Andi Paturusi, OSO pernah menandatangani Pakta Integritas sebelum menjabat sebagai Ketua Umum DPP Partai Hanura.

"Sebagai seorang politisi, seharusnya dia legowo. Apabila tidak mampu memimpin partai, maka kembalikan mandat kepada para pemilik suara," ujarnya saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (17/1).

Selama satu tahun menjabat Ketua Umum, dia menilai, OSO tidak mampu menjalankan tugas secara baik. Terbukti dari konflik internal yang diciptakan di sejumlah daerah.

Sejaun ini, sudah ada enam ketua DPD Hanura yang diberhentikan secara sepihak oleh OSO tanpa melalui mekanisme partai. Menurut dia, keputusan itu bertetangan dengan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga partai.

"Di dalam poin nomor 2 (Pakta Integritas, red) disebutkan, OSO bersedia mematuhi Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (ART) Partai Hanura. Sementara itu, di poin nomor 3 disebutkan menjamin soliditas dan kesinambungan Partai Hanura untuk memenangkan Partai Hanura dalam Pemilu 2019," tandas Ketua DPP Partai Hanura Bidang Penanggulangan Bencana Partai Hanura tersebut.

Sebelumnya, Oesman Sapta Odang disebut-sebut pernah menandatangani Pakta Integritas sebelum menjabat sebagai Ketua Umum DPP Partai Hanura.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, Pakta Integritas dibuat untuk pencalonan OSO sebagai Ketua Umum DPP Partai Hanura dalam Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Partai Hanura Tahun 2016.

Di dalam Pakta Integritas itu terdapat enam poin. Secara garis besar Pakta Integritas berisi mengenai langkah-langkah yang akan dilakukan OSO selama menjabat sebagai Ketua Umum.

Di poin nomor 2 disebutkan, OSO bersedia mematuhi Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (ART) Partai Hanura. Sementara itu, di poin nomor 3 disebutkan menjamin soliditas dan kesinambungan Partai Hanura untuk memenangkan Partai Hanura dalam Pemilu 2019.

Dengan ditandatangani Pakta Integritas, OSO juga menyatakan akan mengundurkan diri dari keanggotaan maupun pengurus dari partai apa pun namanya.

Pakta Integritas itu ditandatangani OSO pada 21 Desember 2016. Selain itu, Jenderal TNI (Purn) Subagyo HS dan Jend. Pol (Purn) Chairuddin Ismail turut menandatangani surat tersebut. Sekretaris Jenderal Partai Hanura, Sarifudin Sudding, membenarkan ada Pakta Integritas tersebut. (Pon)

Baca juga berita lainnya dalam artikel: Sudding Bicara Soal Pengganti OSO

#Oesman Sapta Odang #Hanura
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Bagikan