Politikus PDIP: Pancasila Ideologi Penjaga Persatuan dan Kesatuan Bangsa Politikus PDI Perjuangan (PDIP) Agustiar Sabran. (Foto: Ist)

MerahPutih.com - Politikus PDI Perjuangan (PDIP) Agustiar Sabran mengucapkan selamat hari lahir Pancasila, yang jatuh setiap 1 Juni.

Adapun Hari Pancasila dirayakan bertepatan saat Proklamator Indonesia Sukarno berpidato di hadapan sidang BPUPK.

Saat itu, Dr Radjiman Wedyodiningrat mempertahankan tentang filsafat yang sedalam-dalamnya, pandangan hidup Indonesia merdeka, dan jiwa bangsa.

Baca Juga:

Alasan Sekretariat Relawan Ganjar Diresmikan Bertepatan dengan Hari Lahir Pancasila

Hari Pancasila juga menjadi momentum rutin setiap tahun, untuk menggugah kesadaran kebangsaan anak bangsa agar senantiasa merawat, dan mengamalkan Pancasila sebagai ideologi, dasar negara, dan pandangan hidup bangsa, yang terbukti sejak kemerdekaan hingga kini sangat berperan dalam menjaga keutuhan persatuan dan kesatuan bangsa.

Agustiar menceritakan, Bung Karno pernah menawarkan ideologi Pancasila untuk dunia dalam pidatonya di PBB pada tanggal 30 September 1960, To Build The World A New.

"Pembumian Pancasila untuk dunia adalah perjuangan menciptakan perdamaian dunia, yang diimplementasikan dalam kemerdekaan adalah hak segala bangsa," kata Agustiar dalam keterangannya, Kamis (1/6).

"Pancasila bertentangan dengan kapitalisme dan liberalisme; bertentangan juga dengan marxisme-leninisme. Keduanya mengandung benih-benih imperialisme kolonialisme. Sedangkan Pancasila bercita-cita membangun persaudaraan dunia," ujarnya menambahkan.

Agustiar menjelaskan, radikalisme juga tidak sesuai dengan Pancasila. Sebab Indonesia adalah negara kebangsaan yang berdiri kokoh di atas semua paham individu atau golongan. Radikalisme didasarkan oleh ideologi yang tidak sesuai dengan sila ketuhanan dan antikemanusiaan.

Baca Juga:

Bacakan Pembukaan UUD '45, Puan Tekankan Pentingnya Aktualisasi Pancasila ke Generasi Muda

Lebih lanjut, anggota Komisi III DPR RI itu mengajak masyarakat Indonesia menjadikan peringatan Hari Lahir Pancasila menjadi momentum bangkit bersama membangun kepemimpinan strategis dalam seluruh aspek kehidupan, yang dimulai dengan cara-cara sederhana.

"Seluruh kemandirian kita sebagai bangsa berdasarkan kultur nasional kita yaitu gotong-royong, sinergi koneksitas, menciptakan nilai tambah dalam seluruh aspek kehidupan kita sebagai bangsa besar yang seharusnya bertindak sebagai bangsa besar," tutur Agustiar.

"Indonesia diakui sebagai negara yang bekerja gotong royong. Ini modal kita untuk percaya diri dan hadir sebagai bangsa yang berdaulat, berdikari dan bangga dengan kebudayaan kita sendiri, apalagi kita telah membuktikan mampu melewati masa-masa sulit saat pandemi lalu" jelasnya.

CEO Kalteng Putra itu pun mengingatkan, bagi PDIP perayaan Hari Pancasila yang jatuh bulan ini juga akan dibarengi dengan perayaan Bulan Bung Karno.

Karena kelahiran Pancasila pada 1 Juni, 6 Juni 1901 Bung Karno lahir, dan wafat pada 21 Juni 1970 Bung Karno.

Atas dasar itu, PDIP akan menggelar berbagai kegiatan demi melanjutkan ide, gagasan, pemikiran, cita-cita, dan perjuangan Bung Karno. (Pon)

Baca Juga:

Jokowi Pimpin Upacara Hari Lahir Pancasila, Puan Baca UUD '45

LAINNYA DARI MERAH PUTIH
DPR Dorong Pemerintah Perluas Vaksinasi Cacar Monyet
Indonesia
DPR Dorong Pemerintah Perluas Vaksinasi Cacar Monyet

Anggota Komisi IX DPR RI Netty Prasetiyani Aher menyampaikan, ditemukannya kasus Mpox tersebut harus ditindaklanjuti dengan kebijakan perluasan vaksinasi hingga ke wilayah sekitarnya seperti Banten dan Jawa Barat, terutama kepada mereka yang berisiko tinggi.

KPK Temukan Dolar Singapura dan AS saat Geledah Apartemen Petinggi Ditjen Minerba
Indonesia
KPK Temukan Dolar Singapura dan AS saat Geledah Apartemen Petinggi Ditjen Minerba

Tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah apartemen petinggi Direktorat Jenderal Mineral dan Batu Bara (Ditjen Minerba) Kementerian ESDM.

Mahfud Yakin Jenderal Agus Subiyanto Jaga Netralitas TNI di Pemilu 2024
Indonesia
Mahfud Yakin Jenderal Agus Subiyanto Jaga Netralitas TNI di Pemilu 2024

Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi melantik Jenderal Agus Subiyanto menjadi Panglima TNI menggantikan Laksamana Yudo Margono, yang memasuki masa pensiun.

PM Papua Nugini Tiba di Indonesia Buat Ikuti KTT ASEAN
Indonesia
PM Papua Nugini Tiba di Indonesia Buat Ikuti KTT ASEAN

PM Marape tiba di di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Provinsi Banten, Rabu (6/9) malam sekitar pukul 23.38 WIB.

Jokowi Peringatkan Anak Buahnya Antisipasi Pergerakan Orang selama Nataru
Indonesia
Jokowi Peringatkan Anak Buahnya Antisipasi Pergerakan Orang selama Nataru

Lonjakan mobilitas warga saat Natal dan Tahun Baru 2023 diprediksi bakal tinggi.

Lapas Narkotika Samarinda Gagalkan Penyelundupan Sabu-Sabu dalam Bola Tenis
Indonesia
Lapas Narkotika Samarinda Gagalkan Penyelundupan Sabu-Sabu dalam Bola Tenis

Petugas menggagalkan upaya penyeludupan sabu dengan berat 50 gram melalui bola tenis yang dilempar dari luar lapas.

Luhut Dinilai Layak jadi Ketum Golkar Gantikan Airlangga Hartarto
Indonesia
Luhut Dinilai Layak jadi Ketum Golkar Gantikan Airlangga Hartarto

Atas pertimbangan tersebut, Lawrence menyebut Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan merupakan sosok yang tepat memimpin Golkar.

[HOAKS atau FAKTA]: Tahun Baru 2023, Baim Wong Bagikan 23 Alphard Gratis
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Tahun Baru 2023, Baim Wong Bagikan 23 Alphard Gratis

Akun facebook mengatas namakan Baim Paula Reel membagikan postingan dengan narasi yang mengklaim bahwa akun tersebut akan memberikan 23 mobil Toyota Alphard gratis dalam rangka menyambut tahun baru 2023

Gerindra Tunjuk Fauzi Baadila Jadi Koordinator Relawan Pendukung Prabowo
Indonesia
Gerindra Tunjuk Fauzi Baadila Jadi Koordinator Relawan Pendukung Prabowo

Dua kader Partai Gerindra yaitu Fauzi Baadila dan Haris Rusly Moti dipercaya menjadi koordinator dan wakil koordinator relawan pendukung Prabowo Subianto.

Anies Enggan Tanggapi Isu Duet dengan Ganjar di Pilpres 2024
Indonesia
Anies Enggan Tanggapi Isu Duet dengan Ganjar di Pilpres 2024

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu lebih memilih berkonsentrasi kepada Koalisi Perubahan.