Politikus Demokrat Curigai Ada Elemen Yang Ngotot Tunda Pemilu Presiden Joko widodo. (Foto: Antara)

Merahputih.com - Pernyataan Ketua MPR Bambang Soesatyo soal peninjauan kembali Pemilu 2024 menuai polemik.

Wasekjen Demokrat Irwan mencurigai, adanya pihak-pihak yang melakukan upaya tersebut agar terealisasi.

Baca Juga:

Bawaslu Akui Ada Dana Siluman Saat Pemilu

"Banyak kelompok masyarakat mencurigai adanya upaya sistematis akhir-akhir ini dari elemen kekuasaan untuk melanjutkan masa jabatan Presiden," ujar Irwan lewat keterangannya kepada wartawan, Minggu (11/12).

Menurut dia, upaya tersebut merupakan langkah yang menciderai demokrasi di Indonesia. Apalagi, jika upaya tersebut hanya dilakukan demi mempertahankan kekuasaan, yang dinilainya sebagai sesuatu yang mengkhianati konsensus reformasi.

"Sebaiknya para penghamba kekuasaan menghentikan rencana jahat menggerogoti demokrasi Indonesia tercinta ini," ujar Irwan.

Partai Demokrat berharap Ketua DPR Puan Maharani menolak perpanjangan masa jabatan presiden. Pasalnya, sejumlah pimpinan lembaga tinggi negara menyampaikan pernyataan perpanjang masa jabatan presiden.

"Kita percaya dan menaruh harapan besar Mba Puan selaku Ketua DPR tak akan mudah ditekan dan ikut-ikutan mendukung perpanjangan masa jabatan ini," kata Deputi Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Demokrat Kamhar Lakumani.

Meski tak lantang dengan pernyataan tersebut, kata ia, wajib dicurigai kalau wacana perpanjangan masa jabatan presiden adalah operasi politik penguasa.

"Sebab, wacana itu terus digulirkan aktor-aktor yang berada di lingkaran penguasa," katanya.

Selain itu, dia menilai Presiden Joko Widodo (Jokowi) tak pernah bersungguh-sungguh akan menyelesaikan jabatan presiden hanya dua periode. Selalu mencari cara untuk melanggengkan kekuasaan.

"Kami ingatkan Pak Jokowi untuk taat azas, jangan menjadi Malinkundang reformasi dan membunuh demokrasi yang melahirkannya," ujarnya. (Knu)

Baca Juga:

Demokrat: Sebaiknya Para Penghamba Kekuasaan Hentikan Wacana Tunda Pemilu 2024

LAINNYA DARI MERAH PUTIH
Suharso Monoarfa: Jangan Seret Nama Jokowi di Konflik Internal PPP
Indonesia
Suharso Monoarfa: Jangan Seret Nama Jokowi di Konflik Internal PPP

Konflik internal Partai Persatuan Pembangunan (PPP) semakin memanas.

Orangutan untuk Pertama Kali Terekam Kamera di Cagar Alam Pararawen
Indonesia
Orangutan untuk Pertama Kali Terekam Kamera di Cagar Alam Pararawen

Sebelumnya orang utan tidak pernah terdeteksi di cagar alam selua 6.000 hektare tersebut.

Pembangunan Kawasan Inti IKN Terintegrasi Kawasan Penyangga
Indonesia
Pembangunan Kawasan Inti IKN Terintegrasi Kawasan Penyangga

Secara total pembangunan fisik di IKN sudah 22,9 persen

PKS dan PKB Bangun Poros Ketiga, Siap Ajak Demokrat dan NasDem
Indonesia
PKS dan PKB Bangun Poros Ketiga, Siap Ajak Demokrat dan NasDem

"Kita siap dengan Demokrat, kita siap dengan Nasdem, kita siap dengan yang lain, nggak masalah," kata dia.

Seorang Anak Tewas Tertabrak KRL Parung Panjang-Tigaraksa
Indonesia
Seorang Anak Tewas Tertabrak KRL Parung Panjang-Tigaraksa

Peristiwa tragis menimpa seorang anak di jalur Kereta Rel Listrik (KRL) Commuter Line Parung Panjang-Tigaraksa.

Seoul Dilanda Banjir, Tak Ada WNI yang Terdampak
Indonesia
Seoul Dilanda Banjir, Tak Ada WNI yang Terdampak

Hujan deras yang mengguyur Kota Seoul pada Senin (8/8) waktu setempat membuat stasiun kereta bawah tanah dan ruas jalanan utama di kota tersebut terendam banjir parah.

KBRI Kawal Pemulangan Jenazah Eril ke Indonesia
Indonesia
KBRI Kawal Pemulangan Jenazah Eril ke Indonesia

Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Bern, Swiss secara resmi, mengumumkan putra Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil telah meninggal dunia.

Komnas Perempuan Dorong UU TPKS Masukkan Pidana Penyiksaan Seksual
Indonesia
Komnas Perempuan Dorong UU TPKS Masukkan Pidana Penyiksaan Seksual

Komnas Perempuan mendorong Undang-Undang Tindak Pidana Kekerasan Seksual (UU TPKS) agar mengadopsi penyiksaan seksual sebagai salah satu tindak pidana kekerasan seksual.

4 Pekerja Jalan Korban Pembantaian KKB Dievakuasi, 1 Orang Masih Hilang
Indonesia
4 Pekerja Jalan Korban Pembantaian KKB Dievakuasi, 1 Orang Masih Hilang

Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) melakukan pembantaian terhadap empat pekerja saat tengah mengerjakan ruas jalan.

Pelaku Penembakan di Kantor MUI Diduga Punya Paham Menyimpang
Indonesia
Pelaku Penembakan di Kantor MUI Diduga Punya Paham Menyimpang

Polda Metro Jaya melakukan pendalaman terhadap latar belakang pelaku penembakan kantor MUI di Jakarta Pusat.