MerahPutih.com - Masa liburan natal dan tahun baru segera dimulai. Aparat TNI - Polri memperketat pengamanan agar masyarakat merasa aman dan nyaman saat ibadah, mudik atau liburan.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memperingatkan anak buahnya untuk mengantisipasi ancaman terorisme.
Baca Juga:
Selama Layanan Nataru PT KAI Sediakan Tiket Sebanyak 409.212
"Maka kedepankan deteksi dini dan preventif strike dan mencegah aksi-aksi teror," ujar Listyo dalam sambutannya pada pelaksanaan Apel Operasi Lilin 2022 di Monumen Nasional, Jakarta Pusat, Kamis (22/12).
Dalam apel ini juga diikuti Panglima TNI Laksamana Yudo Margono berserta jajarannya. Seluruh personel gabungan diperintahkan melakukan pengetatan keamanan di pusat-pusat keramaian.
Terlebih, kata dia, di tempat-tempat yang berpotensi menjadi target serangan teroris.
"Melakukan pencegahan ketat di pusat keramaian, tempat ibadah dan tempat-tempat lain yang berpotensi menjadi target serangan teror," jelasnya.
Ia menegaskan, agar peristiwa teror yang terjadi di Polsek Astanaanyar, Kota Bandung tidak boleh terulang.
Adapun dalam Operasi Lilin 2022 ini sebanyak 166.322 personel gabungan dikerahkan. Ratusan ribu personel tersebut akan disebar di 1.845 Pos Pengamanan, 695 Pos Pelayanan dan 89 Pos Terpadu untuk mengamankan 52.636 obyek pengamanan.
Menurut Listyo, momentum libur Natal dan Tahun baru ini selalu ditunggu masyarakat. Karena itu, operasi lilin akan berlangsung mulai Jumat (23/12) besok sampai dengan 2 Januari 2023.
Sigit mengatakan, meski pemerintah sudah melonggarkan aktivitas masyarakat dengan menerapkan PPKM level 1, namun masyarakat tetap diminta mentaati protokol kesehatan.
"Pada sisi kesehatan kami tetap harus waspada terhadap potensi lonjakan COVID-19, terlebih saat ini muncul sub varian baru omicron BN 1," katanya. (Knu)
Baca Juga:
Nataru, KAI Commuter Tambah Enam Perjalanan Commuter Yogya-Solo-Palur