Polisi Terus Buru Pembawa Benda Mencurigakan di Solo Kapolresta Surakarta Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak . (MP/Ismail)

MerahPutih.com - Polresta Surakarta, Jawa Tengah belum mampu mengungkap pelaku yang menaruh benda yang diduga bom. Meskipun demikian polisi sudah meminta keterangan sejumlah saksi.

Kapolresta Surakarta Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak mengatakan pihaknya masih melakukan pendalaman terhadap kasus tersebut.

Baca Juga:

Upaya Indonesia Menjaga Perdamaian Dunia Melalui Jalur Diplomasi

Pendalaman kasus dilakukan dengan mentai keterangan sejumlah saksi dan mengumpulkan alat bukti.

"Kasus benda mencurigakan di trotoar Jalan Arifin masih kita lakukan pendalaman," kata Ade, Kamis (31/3).

Ia mengatakan saat ini kasus itu masih dalam tahap penyelidikan. Sejumlah saksi terutama masyarakat yang biasa beraktivitas di kawasan tersebut juga sudah dimintai keterangan.

"Apakah ada gerak gerik mencurigakan atau tidak sebelum kejadian, kita cari tahu keterangan warga setempat," katanya.

Ia mengatakan untuk situasi Kamtibmas dan Kamseltibcar lantas di Kota Solo dalam keadaan kondusif sampai saat ini. Agenda G20 juga tidak ada gangguan atas kejadian tersebut.

Tim Gegana Sat Brimob Polda Jateng melakukan evakuasi benda di duga bom di Solo, Jawa Tengah, Rabu (30/3). (MP/Ismail)
Tim Gegana Sat Brimob Polda Jateng melakukan evakuasi benda di duga bom di Solo, Jawa Tengah, Rabu (30/3). (MP/Ismail)

"Acara G20 masih berjalan on schedule. Kita siap menjamin setiap kegiatan masyarakat. Kita tidak akan memberikan ruang bagi pelaku-pelaku yang coba-coba mengganggu kenyamanan masyarakat," tegas Ade

Ia memastikan tidak ada peningkatan status keamanan pasca kejadian itu. Status Kamtibmas masih terkendali jelang masuk bulan suci Ramadan.

"Jika mengetahui hal-hal mencurigakan segera melapor ke polisi," kata dia

Diberitakan sebelumnya, benda diduga bom menggegerkan warga Kampung Kebalen, Kelurahan Kampung Sewu, Pasar Kliwon Solo, Jawa Tengah, Rabu (30/2). Bom diduga bom ditemukan warga di pinggir Jalan Arifin tepatnya di depan Klinik Fajar pukul 05.30 WIB.

Warga yang menempati benda mencurigakan tersebut langsung dilaporkan petugas Denpom IV/4 Surakarta atau Kantor Polisi Militer (PM) yang lokasinya berdampingan lokasi ditemukan benda diduga bom. Tim Gegana Sat Brimob Polda Jateng langsung melakukan evakuasi benda mencurigakan tersebut untuk diledakan di Benteng Vastenburg. Selama evakuasi, Polresta Surakarta menutup akses ke Balai Kota. (Ismail/Jawa Tengah)

Baca Juga:

Waspada, Kawasan di Jakarta Ini Dianggap Rawan saat Bulan Ramadan

LAINNYA DARI MERAH PUTIH
Polda Metro Jaya Limpahkan Kasus Pemalsuan Putusan MK ke Bareskrim
Indonesia
Polda Metro Jaya Limpahkan Kasus Pemalsuan Putusan MK ke Bareskrim

Kasus dugaan pengubahan substansi putusan perkara uji materi Undang-Undang Mahkamah Konstitusi (MK) dilimpahkan ke Bareskrim Polri.

Calon Presiden dari KIB Harus Lanjutkan Program Jokowi
Indonesia
Calon Presiden dari KIB Harus Lanjutkan Program Jokowi

KIB sedang mencari sosok yang dapat melanjutkan program-program pembangunan yang sudah dilakukan Presiden Joko Widodo (Jokowi) selama ini

Selain Bawa Bantuan, Mensos Risma Mengomandoi Bersihkan Sampah di RSUD Sayang Cianjur
Indonesia
Selain Bawa Bantuan, Mensos Risma Mengomandoi Bersihkan Sampah di RSUD Sayang Cianjur

Kebersihan juga menjadi perhatian utama Mensos Risma, sehingga dia mengomandoi jajarannya untuk membersihkan sampah yang berceceran di sekitar lokasi istirahat para penyintas.

Belum Daftar PSE, Google dan Youtube Siap-siap Kena Sanksi Kominfo
Indonesia
Koalisi PKS, NasDem dan Demokrat Tidak Saling Memaksa
Indonesia
Koalisi PKS, NasDem dan Demokrat Tidak Saling Memaksa

Muzzammil mengajak dua partai sebagai calon mitra koalisi PKS, yaitu Nasdem dan Demokrat untuk banyak mendengar aspirasi publik.

H-2 Lebaran Pemudik Masih Akan Padati Jalan Tol
Indonesia
H-2 Lebaran Pemudik Masih Akan Padati Jalan Tol

Sekitar 40 persen pemudik bakal berangkat lewat Cikampek menuju Kalikangkung pada H-2 Lebaran.

Legislator NasDem Sebut Kenaikan UMP 2023 Tak Mencerminkan Rasa Keadilan
Indonesia
Legislator NasDem Sebut Kenaikan UMP 2023 Tak Mencerminkan Rasa Keadilan

Kenaikan upah minimum provinsi (UMP) tahun 2023 di sejumlah provinsi yang telah diputuskan pada Senin, (29/11) kemarin, mendapat sorotan dari wakil rakyat di Senayan.

Presiden Mendatang Harus Teruskan Pembangunan IKN
Indonesia
Presiden Mendatang Harus Teruskan Pembangunan IKN

Puan menjelaskan bahwa pembangunan IKN Nusantara harus dilaksanakan hingga tahun 2045.

GKI Yasmin Bogor Diresmikan pada Perayaan Paskah
Indonesia
GKI Yasmin Bogor Diresmikan pada Perayaan Paskah

Wali Kota Bogor Bima Arya mengatakan peresmian gereja itu merupakan akhir yang membahagiakan bagi semua, khususnya jemaat GKI Yasmin.

[HOAKS atau FAKTA]: Kasus COVID-19 Selesai, RS Wisma Atlet Ditutup Bulan Juli
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Kasus COVID-19 Selesai, RS Wisma Atlet Ditutup Bulan Juli

Beredar tangkapan layar artikel yang mengklaim bahwa Rumah Sakit Darurat COVID-19 (RSDC) Wisma Atlet resmi ditutup awal bulan Juli 2022.