Polisi Selidiki Negara Rakyat Indonesia yang Ingin Bubarkan NKRI

Zulfikar SyZulfikar Sy - Jumat, 24 Januari 2020
Polisi Selidiki Negara Rakyat Indonesia yang Ingin Bubarkan NKRI
Penggalan video Negara Rakyat Nusantara. (Youtube/YUDI SYAMHUDI SUYUTI)

MerahPutih.com - Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Argo Yuwono mengaku tengah memantau kegiatan kelompok Negara Rakyat Indonesia yang mengusulkan agar Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dibubarkan. Kelompok itu viral di akun media sosial YouTube Yudi Syamhudi Suyuti.

Dalam video terlihat seorang laki-laki menggelar konferensi pers dan menyampaikan beberapa arahan ke tamu yang hadir. Di mana salah satunya adalah mengusulkan agar NKRI dibubarkan dan kemudian menggelorakan "Negara Rakyat Nusantara".

Baca Juga:

Deklarasi Negara Rakyat Nusantara, Pria Ini Ingin Bubarkan NKRI

"Jadi pada prinsipnya penyidik sudah menyelidiki yah,” katanya di Kompolnas, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (24/1).

Polri mengaku masih mendalami video viral kelompok tersebut. Argo mengatakan, pihaknya tidak bisa sembarangan menindak.

Menurut dia, video itu harus ditelusuri asli atau tidak. Polisi harus mengedepankan asas praduga tak bersalah.

"Sedang menyelidiki daripada video yang viral tersebut. Tentunya penyidik akan mempersiapkan atau melihat apakah video itu adalah editan ataukah asli, semuanya tetap kita depankan asas praduga tak bersalah," kata Argo.

Capture deklarasi Negara Rakyat Nusantara. Foto: Net
Capture deklarasi Negara Rakyat Nusantara. Foto: Net

Seperti diketahui, media sosial tengah dihebohkan dengan video viral deklarasi Negara Rakyat Nusantara. Video ini diunggah pria bernama Yudi Syamhudi Suyut.

Dalam video tersebut, tampak seorang laki-laki yang sedang melakukan jumpa pers. Di belakangnya, ada bendera berwarna mera putih bergaris-garis dan bintang merah di dalam lingkaran.

Baca Juga:

Soal Natuna, PBNU: Tiongkok Tak Boleh Main-main dengan Kedaulatan NKRI

Yudi Syamhudi Suyuti menyampaikan sikap Negara Rakyat Nusantara dan juga menginginkan agar Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dibubarkan.

"Berikutnya juga pernyataan sikap ini kita sampaikan untuk rakyat dan bangsa bangsa nusantara ini di seluruh nusantara berada. banyak hal pendapat persoalan tentang bahwa ketika kita menyatakan sikap atas NKRI, menggunakan nama negara rakyat nusantara ini seringkali dicurigai akan berbuat mengundang konflik atau membuat suatu permasalahan baru, tapi justru Negara Rakyat Nusantara adalah negara yang sedang kita perjuangkan dan mewakili rakyat bangsa-bangsa nusantara yang sudah ada sebelum negara Indonesia berada," ucap Yudi seperti dilihat, Jumat (24/1)

"Ini harus diluruskan, dan harus kita jelaskan sedetail-detailnya sehingga terjadi suatu solusi atas kebuntuan yang terjadi di Negara Republik Indonesia sekarang. Bahwa kebuntuan ini sudah sangat kritis, dan kalau sudah dibilang sistem NKRI, bisa kita katakan sistem yang telah membusuk, nah kondisi membusuk inilah yang kenapa kita nyatakan mau tidak mau dengan hati yang jernih dan pikiran besar kita harus merelakan membubarkan NKRI," ujarnya. (Knu)

Baca Juga:

Polemik NKRI Bersyariah, Tito Harusnya Tanya ke FPI

#NKRI #Polri
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir
Bagikan