Polisi Selidiki Dugaan Vaksin Bodong di Karawang

Andika PratamaAndika Pratama - Kamis, 15 Juli 2021
Polisi Selidiki Dugaan Vaksin Bodong di Karawang
Tangkapan layar proses vaksinasi diduga bodong di Puskesmas Wadas, Karawang. Foto: @infojawabarat

MerahPutih.com - Sebuah video viral di media sosial yang memperlihatkan seseorang tengah disuntik vaksin COVID-19 yang diduga bodong.

Hal ini karena proses penyuntikan yang tidak dilakukan seperti umumnya. Video itu diunggah oleh akun @infojawabarat. Dalam keterangan video itu, proses vaksin bodong itu terjadi kepada seorang warga Karawang, Jawa Barat di Puskesmas Wadas.

Baca Juga

Wagub DKI Sampaikan Apresiasi Tinggi terhadap Jurnalis dalam Penanganan COVID-19

“Viral! Salah seorang pengguna instagram di Karawang mengunggah sebuah video dirinya ketika ia sedang di vaksin di sebuah Puskesmas di Karawang. Seusai unggahan itu, teman nya mengomentari bahwa ada yang aneh dari proses penyuntikan tersebut, yaitu jarum ditusukkan namun langsung dicabut lagi tanpa ada proses menekan ujung bagian atas suntikan seperti penyuntikan pada umumnya,” tulis akun tersebut.

Terkait itu, pihak kepolisian saat ini masih melakukan penyelidikan dengan memeriksa delapan orang saksi.

“Kami sudah bergerak untuk melakukan serangkaian penyelidikan, klarifikasi dengan beberapa saksi,” kata Kapolres Karawang, AKBP Rama Samtama kepada wartawan, Kamis (15/7).

Rama menyebut delapan orang yang diperiksa itu tiga di antaranya adalah warga yang saat itu melakukan vaksinasi. Sedangkan lima orang lainnya adalah tenaga kesehatan Puskesmas Wadas.

“Tiga di antaranya saksi yang divaksin, sisanya nakes yang berada di Puskesmas Wadas,” kata dia.

Bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana sudah mengecek langsung ke puskesmas. Ia juga menemui karyawati yang mengunggah video tersebut.

"Ada kesalahpahaman di sini. Tapi, saya tidak bisa mengatakan siapa yang salah dan siapa yang benar," jelas dia.

Ia pun meminta polisi mengusut pelakunya. "Pastinya persoalan ini kami serahkan ke aparat penegak hukum," ucapnya. (Knu)

Baca Juga

Rekor Harian COVID-19 Pecah lagi Tembus 56.757, Taat PPKM Darurat Harga Mati

#Karawang #Bupati Karawang #Vaksinasi #Vaksin Covid-19
Bagikan
Bagikan