MerahPutih.com - Kasus kematian misterius satu keluarga di Kalideres, Jakarta Barat akhirnya segera terungkap.
Polda Metro Jaya menjanjikan hasil penyelidikan kasus satu keluarga tewas di Kalideres, Jakarta Barat akan diumumkan.
"Dalam rentang waktu dua sampai tiga hari ke depan kami akan umumkan rilis akhir atau final hasil penyelidikan kami secara komprehensif," kata Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi kepada wartawan di Jakarta, Senin (5/12).
Baca Juga:
Polisi Sebut Kecil Kemungkinan Ada Tindak Pidana di Kasus Kematian Keluarga di Kalideres
Menurut Hengki, saat ini pihaknya masih menunggu hasil analisis yang dilakukan oleh para ahli.
Mulai dari psikologi forensik, kedokteran forensik, hingga sosiologi agama.
Hengki menyebut, rencananya siang nanti pihaknya bakal melakukan rapat analisis dan konsolidasi dengan para ahli terkait temuan hasil penyelidikan.
"Termasuk pemeriksaan pada sosiologi agama termasuk juga laboratorium forensik, yang jelas hari ini kami akan konsolidasi," tutur lulusan AKPOL 1996 ini.
Mantan Kapolres Jakarta Pusat dan Barat ini mengaku berhati-hati dalam penyelidikan kasus tersebut.
Dua pendekatan penelitian dilakukan untuk mengungkap motif dan penyebab kematian para korban.
Secara induktif, polisi menganalisis tiap temuan dan bukti yang didapat di lokasi. Selain itu keterangan para saksi mulai dari keluarga korban juga dilakukan.
Pendekatan induktif dan deduktif itu diharapkan mampu menghasilkan hasil penyelidikan yang komperhensif.
Baca Juga:
Polisi Ungkap Adanya Ritual Misterius Sebelum Sekeluarga Tewas di Kalideres
Sekadar informasi, kasus penemuan mayat satu keluarga di Kalideres pertama kali terungkap pada Kamis (10/11). Empat orang ditemukan di dalam rumah dengan kondisi mengering.
Keempat korban tewas itu yakni Rudiyanto, Reni Margaretha, Dian, serta Budiyanto.
Dalam proses penyelidikan satu keluarga tewas di Kalideres yang sudah berjalan lebih dari tiga pekan itu, polisi baru berhasil mengungkap bahwa Reni Margaretha telah meninggal dunia sejak bulan Mei.
Sedangkan Dian diduga menjadi orang yang paling terakhir yang meninggal dunia.
Hasil penyelidikan terbaru, polisi menemukan fakta salah satu korban tewas bernama Budiyanto disebut aktif melakukan sebuah ritual.
Polisi juga menemukan sejumlah buku aliran agama, mantra yang ditulis di atas kain, hingga kemenyan.
Kecil kemungkinan ada tindak pidana oleh pihak luar dalam kasus satu keluarga tewas di Kalideres ini.
Sebab, tak ditemukan jejak kehadiran pihak di luar di TKP dan semua pintu terkunci dari dalam. (Knu)
Baca Juga:
Polisi Ungkap Temuan Baru Kasus Kematian 1 Keluarga di Kalideres