MerahPutih.com - Polisi belum mampu mengungkap dalang pengerusakan Pospol Tugu Tani. Penyebabnya, identitas pelaku tak kunjung didapat.
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Heru Novianto mengatakan kasus ini jauh dari kemungkinan pelaku aksi terkait terorisme.
Baca Juga
Pos Polisi di Tugu Tani Dirusak, Kapolsek: Kemungkinan Dia Sebel Sama Polisi
"Jauh lah (teror). Kalau teror enggak lah. Kami masih meraba mungkin orang lagi kesel," jelas Heru kepada Merahputih.com di Jakarta, Kamis (27/8).

Indikasi pelaku bukan terkait jaringan teror karena paving block yang digunakan pelaku untuk melempar ke kaca pospol berada di kawasan Tugu Tani. Kebetulan disana tengah berlangsung proyek perbaikan trotoar.
"Mungkin spontan dia marah atau apa. Dia itu memang mau merusak saja karena memang polisi yang berada didalam jam segitu pas lagi kosong," imbuh Heru.
Heru mengatakan, penyidik kesulitan mendapatkan saksi yang melihat langsung sang pelaku melakukan pengerusakan. Apalagi, CCTV tak merekam gerak gerik pelaku. Menurut Heru, pelaku juga belum bisa diketahui jumlahya.
"Karena itu kan kejadiannya pagi saksi kami belum nemu. Kami lagi upaya untuk mencari tau siapa pelakunya. Masih kami cari tau ya dengan melihat CCTV dan lainnya," sebut Heru.

Seperti diketahui, Pos Polisi Lalu Lintas di kawasan Tugu Tani dirusak, Rabu (26/2) pagi. Pelaku melemparkan batako ke kaca di bangunan tersebut hingga mengalami kerusakam yang parah di bagian kaca. Barang bukti yang disita adalah batako yang digunakan pelaku melempar.
Baca Juga
Pelaku Bom di Pospol Sukoharjo Gunakan Uang dari Orang Tua untuk Beli Bahan Kimia
Kapolsek Metro Menteng AKBP Guntur Muhammad Tariq mengatakan untuk antisipasi kedepan pihaknya bakal meningkatkan pengamanan di seputaran pos polisi.
"Kami tingkatkan patroli lagi. Jangan sampai peristiwa serupa tak terjadi," sebut Guntur. (Knu)