MerahPutih.com- Kasus kematian satu keluarga di Kalideres, Jakarta Barat perlahan menemui titik terang. Padahal, penyidik Polda Metro Jaya telah memeriksa 28 saksi dalam kasus itu.
Hasilnya ada kesamaan antara keterangan saksi dengan barang bukti yang disita di tempat kejadian perkara (TKP).
Baca Juga:
Polisi Ungkap Adanya Ritual Misterius Sebelum Sekeluarga Tewas di Kalideres
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi mengatakan, kecil kemungkinan jika keempat orang yang tewas mengering di dalam rumah itu tewas akibat adanya tindak pidana.
Berdasarkan hasil olah TKP, penyidik tidak menemukan adanya tanda-tanda orang lain yang masuk ke dalam rumah tersebut. Kemudian, pintu dan jendela terkunci dari dalam rumah, sehingga tidak pihak luar yang masuk ke dalam rumah tersebut.
"Artinya sangat kecil kemungkinan adanya tindak pidana diluar dari pada kegiatan dilakukan oleh empat orang ini di dalam rumah,” kata Hengki, Kamis (1/12).
Hengki mengatakan tidak ada jejak-jejak orang luar masuk ke dalam rumah tersebut.
"Baik itu dari jejak-jejak pemeriksaan dari laboratorium forensik (labfor), dan kunci-kunci yang ternyata memang dikunci dari dalam," ujar Hengki.
Baca Juga:
Polisi Ungkap Temuan Baru Kasus Kematian 1 Keluarga di Kalideres
Dia berharap segera menemukan titik terang.
"Mudah-mudahan pekan depan kita akan sampaikan rilis akhir daripada penyelidikan kami, tentang ditemukannya empat mayat atau pun jenazah di Kalideres," ungkap mantan Kapolres Jakarta Pusat itu.
Sekedar informasi, satu keluarga ditemukan tak bernyawa di Kompleks Citra Garden 1 Extension Kalideres, Jakarta Barat, pada Jumat, 11 November 2022.
Mereka ialah pasangan suami istri Rudyanto Gunawan, 71 dan Renny Margaretha Gunawan, 68. Lalu, Dian Febbyana Apsari Dewi, 42 (anak), dan Budyanto Gunawan, 68 (paman).
Mereka ditemukan dalam keadaan membusuk dan diduga telah meninggal selama tiga minggu. Namun tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada empat jenazah.
Dalam penelusuran, penyidik menemukan sejumlah mantra yang tertulis di sebuah kain dan kemenyan di rumah tempat keempat korban tewas. Selain mantra, penyidik juga lebih dulu menemukan beberapa buku lintas agama di sana. (Knu)
Baca Juga:
Polisi Libatkan Psikolog Forensik Selidiki Kematian Satu Keluarga di Kalideres