Polisi Sebut Kasus Kematian Keluarga di Kalideres Rumit Hingga Libatkan Ahli Serangga Rumah satu keluarga yang tewas yang berlokasi di perumahan Citra Satu Kalideres, Jakarta Barat, Jumat (11/11/2022) (ANTARA / Walda)

MerahPutih.com - Penyebab kematian satu keluarga di Kalideres, Jakarta Barat masih misteri. Polisi sampai melibatkan ahli tertentu dalam mengungkap kasus satu keluarga tewas mengering itu.

"Apa perlu kami undang ahli entomologi, ahli serangga," ujar Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Haryadi kepada wartawan, Kamis (17/11).

Baca Juga:

Polisi Libatkan Banyak Ahli Ungkap Kasus Kematian Keluarga di Kalideres

Bukan tanpa alasan keterangan ahli serangga ini dibutuhkan. Sebab, penyidik menemukan belatung di rumah korban saat olah tempat kejadian perkara (TKP), Rabu, (16/11) kemarin.

"Karena kami temukan belatung, nanti bisa arahkan kapan meninggalnya nanti, ini contohnya," jelas dia.

Dia menyebut penyebab hingga motif kasus satu keluarga tewas di Kalideres ini baru bakal terungkap apabila penelitian dari para ahli itu sudah rampung seluruhnya.

Hengki yang dikenal sebagai reserse yang biasa menangani kasus besar ini mengakui, perkara ini termasuk rumit.

"Ini kasus rumit maka perlu kehati-hatian. Jadi dari ahli akan jelaskan penyebab kematian, dan bukan hanya satu ahli tapi kolaborasi berbagai ahli dan profesi,” kata lulusan AKPOL 1996 ini.

Baca Juga:

Temuan Terbaru di Balik Misteri Tewasnya Satu Keluarga di Kalideres

Seperti diketahui, warga di perumahan Citra Garden Satu Extension, Kalideres, Jakarta Barat digegerkan dengan adanya penemuan empat orang dalam keadaan tewas pada Kamis (10/11).

Keempat jenazah tersebut teridentifikasi dengan nama Rudyanto Gunawan (laki-laki 71 tahun), Renny Margaretha Gunawan (perempuan 68 tahun), Dian Febbyana Apsari Dewi (perempuan 42 tahun), dan Budyanto Gunawan (laki-laki 68 tahun).

Polisi belum bisa menyimpulkan penyebab tewasnya keempat korban itu. Namun berdasarkan dari hasil autopsi, tidak ada tanda kekerasan pada jasad keempat korban.

Hasil autopsi juga menunjukkan, waktu meninggal dunia keempat orang itu berbeda-beda. Paling lama, ada yang meninggal dunia sejak tiga pekan lalu.

Dalam proses autosi juga diketahui tidak ada zat atau unsur makanan di organ dalam keempat korban tewas tersebut. (Knu)

Baca Juga:

Polisi Temukan Bungkus Makanan dan Struk Belanja dari TKP Satu Keluarga Tewas di Kalideres

LAINNYA DARI MERAH PUTIH
Menhub Perintahkan ASDP Merak Siaga Hadapi Cuaca Buruk
Indonesia
Menhub Perintahkan ASDP Merak Siaga Hadapi Cuaca Buruk

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meminta Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) siaga menghadapi cuaca buruk di Perairan Selat Sunda bagian utara pada lintasan penyeberangan Merak - Bakauheni, Lampung.

Kabar Penangkapan Anggota Dewan dalam Perkara Narkoba Dipastikan Tak Benar
Indonesia
Kabar Penangkapan Anggota Dewan dalam Perkara Narkoba Dipastikan Tak Benar

Dikabarkan Unit 1 Satuan Reserse Narkoba Polres Jakarta Barat diisukan masih melakukan pemeriksaan mendalam usai melakukan penangkapan.

Alasan Sidang Tuntutan Bharada Richard Eliezer Ditunda Pekan Depan
Indonesia
Alasan Sidang Tuntutan Bharada Richard Eliezer Ditunda Pekan Depan

Penundaan itu karena jaksa penuntut umum (JPU) masih memerlukan waktu untuk menyusun tuntutan terhadap Bharada E dan ada terdakwa yang belum diperiksa, yaitu Putri Candrawathi.

Pemkot Bogor Diskon Pembayaran PBB Sebesar 15 Persen
Indonesia
Pemkot Bogor Diskon Pembayaran PBB Sebesar 15 Persen

Kota Bogor mendapatkan laporan pertumbuhan ekonomi sebanyak 5,65 persen di atas Provinsi Jawa Barat dan nasional.

Kejagung Evaluasi Persidangan Ferdy Sambo Cs selama Penundaan Sepekan
Indonesia
Kejagung Evaluasi Persidangan Ferdy Sambo Cs selama Penundaan Sepekan

Persidangan kasus kematian Brigadir Yosua Hutabarat atau Brigadir J dihentikan selama sepekan.

Sandiaga Jawab Rencana PKS Duetkan dengan Anies Baswedan
Indonesia
Sandiaga Jawab Rencana PKS Duetkan dengan Anies Baswedan

Ia menegaskan percaya pada keputusan para pimpinan partai politik.

HUT Ke-77 TNI Digelar di Istana Merdeka
Indonesia
HUT Ke-77 TNI Digelar di Istana Merdeka

Sebentar lagi, Tentara Nasional Indonesia (TNI) merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 pada 5 Oktober 2022.

35.309.446 Data KK Dimuktahirkan Demi Hapus Kemiskinan Ekstrem
Indonesia
35.309.446 Data KK Dimuktahirkan Demi Hapus Kemiskinan Ekstrem

BKKBN akan meyampaikan hasil pemutakhiran data dalam acara Diseminasi Hasil Pemutakhiran Pendataan Keluarga dan Forum Data Stunting di Tangerang, pada 19 sampai 20 Desember 2022.

Tilang Manual Hanya untuk Pelanggaran Berpotensi Kecelakaan
Indonesia
Tilang Manual Hanya untuk Pelanggaran Berpotensi Kecelakaan

Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya menegaskan sanksi tilang manual tetap bisa dikenakan untuk jenis pelanggaran yang berpotensi menimbulkan kecelakaan lalu lintas.

Seleksi Sekda DKI Harus Transparan
Indonesia
Seleksi Sekda DKI Harus Transparan

Mantan Direktur Jenderal Otonomi Daerah (Dirjen Otda) Kemendagri Soni Sumarsono berharap, Aparatur Sipil Negara (ASN) Eselon 2 yang mempunyai kompetensi bisa mendaftar dalam lelang jabatan Sekda DKI.