Polisi: Pistol Menempel di Kepala Bripka Matheus Saat Pelatuk Ditarik

Wisnu CiptoWisnu Cipto - Rabu, 02 Januari 2019
Polisi: Pistol Menempel di Kepala Bripka Matheus Saat Pelatuk Ditarik
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono. (MP/Noer Ardiansjah)

MerahPutih.com - Penyidik Polres Kota Depok belum dapat memastikan motif kematian Bripka Matheus yang ditemukan tergeletak akibat luka tembak pada bagian kepala di TPU Mutiara Pancoran Mas Depok, Senin (31/12) pukul 18.30 WIB.

"Jadi sampai saat ini kita masih belum bisa menyimpulkan kematian anggota seperti apa," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Argo Yuwono, di Jakarta Rabu (2/1).

Namun Argo mengindikasikan kematian anggota Satuan Tugas Antiteror Polda Metro Jaya itu karena bunuh diri dengan cara menembak pada bagian kepala berdasarkan rekaman kamera pengawas di sekitar kediaman Bripka Matheus dan lokasi kejadian.

Argo mengungkapkan luka pada bagian kepala Bripka Matheus menunjukkan tembakan menempel, jadi seolah-olah tidak ada jarak antara senjata api dengan kepala. Korban juga diketahui mengirimkan pesan berisi permohonan maaf kepada beberapa temamnya melalui telepon seluler.

Ilustrasi (Pixabay)

Terkait motif, Argo menjelaskan penyidik belum memeriksa keluarga korban. Namun, lanjut dia, sebagaimana dilansir Antara sudah ada delapan saksi yang diperiksa, antara lain penjaga pemakaman, anggota kepolisian yang menemukan pertama kali dan tetangga korban. "Untuk keluarga masih berduka. Jadi, kita belum menanyakan secara mendalam," tandas dia.

Sebelumnya, warga menemukan Bripka Matheus yang mengenakan penutup kepala terluka akibat tembakan pada bagian kepala di TPU Mutiara Pancoran Mas Depok, Senin (31/12) pukul 18.30 WIB. Warga bersama anggota Polsek Pancoran Mas membawa korban ke Rumah Sakit Bhakti Yuda namun Bripka Matheus menghembuskan nafas terakhir.

#Polisi Tembak Polisi #Bunuh Diri
Bagikan
Ditulis Oleh

Wisnu Cipto

Bagikan