Polisi Persilakan LSM Brigade Meo Laporkan UAS

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Minggu, 18 Agustus 2019
Polisi Persilakan LSM Brigade Meo Laporkan UAS
Ustaz Abdul Somad saat memberikan ceramah (screenshot youtube)

Merahputih.com - Polda Nusa Tenggara Timur (NTT) memastikan belum ada laporan terhadap Ustaz Abdul Somad (UAS) atas kasus dugaan penistaan agama.

"Sehingga sampai saat ini, belum ada laporan polisi yang dibuat oleh Polda NTT yang dilaporkan oleh Brigade Meo," ujar Kabid Humas Polda NTT Kombes Jules Abraham kepada Merahputih.com di Jakarta, Minggu (18/8).

Baca Juga: BPIP: Hentikan Polemik Ucapan Ustaz Abdul Somad

Ia menyatakan, ada beberapa orang yang mengaku dari LSM Brigade Meo mendatangi Polda NTT. Mereka datang untuk berkonsultasi dengan penyidik Reskrimsus terkait video UAS. Jules menjelaskan, penyidik mempersilahkan pelapor datang kembali pada Senin (19/8) esok.

"Dan oleh penyidik disarankan untuk kembali pada Hari Senin," kata Jules.

UAS sendiri sudah angkat bicara soal viralnya video itu dan kabar bahwa dia dipolisikan. Dalam potongan video viral yang dimaksud, Ustaz Abdul Somad awalnya membacakan pertanyaan dari jemaah yang tertulis di secarik kertas. Ustaz Somad lalu menyampaikan jawabannya. Kabar

simpang siur bahwa dia dipolisikan ini ternyata juga sampai ke telinga UAS. UAS lalu menyinggung hal ini saat mengisi pengajian di Masjid At-Taqwa, Indragiri Hulu, Riau, Sabtu (17/8). Video penjelasan UAS ini kemudian diunggah oleh akun YouTube FSRMM TV pada Minggu (18/8) dengan judul 'Klarifikasi Tentang Anggapan Ustadz Abdul Somad Menghina Kristen / Menghina Salib'. UAS memberikantiga poin klarifikasi.

Somad
Ustaz Abdul Somad (Screenshot Youtube)

UAS menuturkan dia hanya menjawab pertanyaan dari anggota jemaah. Kedua, UAS mengaku kajiannya disampaikan dalam forum tertutup di masjid. "Itu pengajian di dalam masjid tertutup, bukan di stadion, bukan di lapangan sepak bola. Bukan di TV, tapi untuk intern umat Islam menjelaskan pertanyaan umat Islam mengenai patung dan tentang kedudukan Nabi Isa. Untuk orang Islam dalam sunah Nabi Muhammad," jelas UAS.

Terakhir, UAS menegaskan pengajian tersebut sudah lama. Dia mengatakan menyampaikan kajian tersebut sekitar tiga tahun lalu di salah satu masjid di Pekanbaru, Riau.

"Pengajiani lebih 3 tahun lalu. Sudah lama, di kajian subuh Sabtu, di Masjid Annur, Pekanbaru. Karena rutin pengajian di sana, satu jam pengajian dilanjutkan diteruskan dengan tanya jawab, tanya jawab," jelas UAS.

Baca Juga: Ustaz Somad Diduga Nistakan Agama, Romo Benny: Saatnya Menerapkan Ajaran Kristus

herUAS mengakuan pernyataannya tersebut diviralkan baru-baru ini. Dia berjanji tidak akan lari bila video tersebut dipermasalahkan.

"Kenapa diviralkan sekarang, kenapa dituntut sekarang? Saya serahkan kepada Allah SWT. Sebagai warga yang baik saya tidak akan lari, saya tidak akan mengadu. Saya tidak akan takut, karena saya tidak merasa bersalah, saya tidak pula merusak persatuan dan kesatuan bangsa," ujarnya. (Knu)

#Ustadz Abdul Somad
Bagikan
Bagikan