Polisi Periksa Saksi dalam Perkara yang Menyeret Nama Ferdinand Hutahaean Ferdinand Hutahaean. Foto: MP/Ponco

Merahputih.com - Kasus dugaan ujaran kebencian yang menjadikan mantan politikus Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean terlapor, tengah bergulir di kepolisian.

Rencananya, penyidik Bareskrim Polri menjadwalkan pemeriksaan saksi untuk dimintai keterangan terkait penyelidikan kasus tersebut.

Baca Juga:

Tujuan Polri Terbangkan Jenazah DPO Teroris MIT ke Palu

“Hari ini, rencananya ada tiga sampai lima saksi yang dimintai keterangan oleh penyidik terkait kasus tersebut,” ujar Kadiv Humas Polri, Irjen Dedi Prasetyo dalam keterangannya kepada wartawam, Kamis (6/1).

Dedi belum bisa membeberkan lebih lanjut identitas saksi yang dimintai keterangan tersebut. “Untuk rincian siapa-siapanya, nanti diinformasikan kembali,” jelasnya.

Baca Juga:

Cara Kapolri Menjaga Generasi Penerus Bangsa dari Ancaman COVID-19

Polri pun memastikan akan mengusut dengan tuntas laporan terkait kasus dugaan ujaran kebencian ini.

Laporan terhadap Ferdinand Hutahaean ini telah dilayangkan oleh Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI), Haris Pertama. Dengan nomor laporan LP/B/0007/I/2022/SPKTBareskrim Polri tertanggal 5 Januari 2022.

Baca Juga:

PAN Ingatkan Tito Jangan Tunjuk Plt Kepala Daerah dari Unsur TNI-Polri

Pada laporan tersebut, terlapor disangkakan melanggar Pasal 45A ayat 2 jo Pasal 28 ayat 2 Undang-Undang (UU) Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi Transaksi Elektronik (ITE).

Kemudian, Pasal 14 ayat 1 dan ayat 2 KUHP Pasal 45 a ayat 2 jo Pasal 28 ayat 2. (Knu)

LAINNYA DARI MERAH PUTIH
Jokowi Ungkap Peran Penting Pemilu 2024 untuk Masa Depan Bangsa
Indonesia
Jokowi Ungkap Peran Penting Pemilu 2024 untuk Masa Depan Bangsa

Pemilu 2024 merupakan momen politik yang sangat penting menentukan masa depan bangsa.

Puluhan Orang Gelar Aksi 1.000 Lilin untuk Brigadir J
Indonesia
Puluhan Orang Gelar Aksi 1.000 Lilin untuk Brigadir J

Tim Advokat Penegakan Hukum & Keadilan (TAMPAK) dan puluhan warga menggelar aksi "1.000 Lilin Keadilan" bagi Brigadir Yoshua Hutabarat atau Brigadir J di Bundaran HI, Jakarta Pusat, Jumat malam (22/7).

[HOAKS atau FAKTA]: Rakyat Ukraina Marah Terhadap Jokowi
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Rakyat Ukraina Marah Terhadap Jokowi

Berita yang dimuat CNN Indonesia terkait Zelensky dan Jokowi berjudul “Ukraina Jawab Klaim Jokowi soal Zelensky Titip Pesan ke Putin”

Ada Tarif Khusus Kereta Api Tujuan Bekasi, Cirebon dan Pegaden Baru
Indonesia
Ada Tarif Khusus Kereta Api Tujuan Bekasi, Cirebon dan Pegaden Baru

KAI memberikan tarif khusus untuk traveler yang mau naik Kereta Api (KA) Jarak Jauh dengan tujuan Bekasi, Cirebon, dan Pegaden Baru dari Stasiun Gambir dan Pasar Senen.

Ketua KPK soal Bupati Bangkalan Belum Ditahan Meski Berstatus Tersangka
Indonesia
Ketua KPK soal Bupati Bangkalan Belum Ditahan Meski Berstatus Tersangka

Ketua KPK Firli Bahuri mengungkapkan alasan Abdul Imron belum ditahan karena sampai saat ini proses penyidikan masih berjalan.

2 Tahun Terakhir Ikut Virtual, SBY Kembali tak Hadiri Pidato Kenegaraan Jokowi
Indonesia
2 Tahun Terakhir Ikut Virtual, SBY Kembali tak Hadiri Pidato Kenegaraan Jokowi

Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kembali tidak hadir dalam pidato kenegaraan Presiden Jokowi tahun 2022.

Pesta Kembang Api Selama 20 Menit Meriahkan Pergantian Tahun Baru Imlek di Solo
Indonesia
Pesta Kembang Api Selama 20 Menit Meriahkan Pergantian Tahun Baru Imlek di Solo

Pesta kembang api selama 20 menit mmeriahkan pergantian tahun Imlek 2574 yang dipusatkan halaman Balai Kota Solo, Minggu (22/1) dini hari.

Masyarakat Diminta Hindari Kawasan Ancol saat Formula E Berlangsung
Indonesia
Masyarakat Diminta Hindari Kawasan Ancol saat Formula E Berlangsung

Ajang balap mobil listrik atau Formula E akan diselenggarakan di Ancol, Jakarta Utara, Sabtu (4/5) mendatang.

Jelang Ramadan Harga Pangan Harus Stabil
Indonesia
Jelang Ramadan Harga Pangan Harus Stabil

Kebutuhan pangan saat Bulan Ramadan dan Lebaran cenderung mengalami peningkatan permintaan yang sangat tinggi.

BPIP Berharap KTT G20 Beri Solusi Krisis Global
Indonesia
BPIP Berharap KTT G20 Beri Solusi Krisis Global

Presiden Joko Widodo (Jokowi) memastikan akan ada 17 kepala negara yang hadir dalam perhelatan acara puncak Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali, 15-16 November 2022.