Polisi Periksa Relawan Jokowi Sebagai Saksi

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Selasa, 26 Januari 2021
Polisi Periksa Relawan Jokowi Sebagai Saksi
Karo Penmas Divhumas Polri Brigjen Pol Rusdi Hartono dalam konferensi pers perkembangan pemeriksaan korban Sriwijaya Air SJ 182 di RS Polri Kramatjati, Jakarta, Senin (11/1). (ANTARA/ Abdu Faisal)

Merahputih.com - Politikus Partai Hanura, Ambroncius Nababan telah diperiksa oleh polisi soal kasus dugaan penghinaan bernada rasial terhadap mantan Komisioner Komnas HAM Natalius Pigai soal vaksin sinovac.

Meski telah dilakukan pemeriksaan, namun Ketua Umum DPP Projamin (Pro Jokowi-Maruf Amin) saat ini belum ditetapkan sebagai tersangka atas kasus tersebut.

Baca Juga

Usut Dugaan Rasis Oleh Relawan Jokowi, Penyidik Pakai Konsep Komjen Listyo

“Yang bersangkutan telah diperiksa sebagai saksi,” kata Karo Penmas Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Rusdi Hartono saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (26/1).

Diketahui, Ambroncius mendatangi Bareskrim Polri pada Senin (25/1) malam. Dia datang lebih awal dari panggilan pemeriksaan penyidik yang telah dijadwalkan pada Rabu (27/1) besok.

“Saya nggak lari dan tidak akan ingkar dari hukum karena saya akan hadapi dengan hati yang tulus,” kata Ambroncius.

Ambroncius Nababan dan Presiden Jokowi

Dalam kesempatan itu, Ambroncius mengakui bahwa dirinya lah pemilik akun Facebook yang mengunggah foto kolase Natalius Pigai dengan potrait Gorila.

Dia menyampaikan permohonan maaf sekaligus mengklaim tidak berniat melakukan tindakan rasial terhadap masyarakat Papua.

Adapun, Ambroncius berdalih mengunggah foto tersebut dari unggahan orang lain.

“Saya akui itu postingan saya dan sebenarnya gambar itu saya kutip, saya copas (copy paste),” katanya.

Baca Juga

Bareskrim Segera Periksa Relawan Jokowi Terkait Kasus Dugaan Rasis

Selain itu, Ambroncius juga menjelaskan bahwa perbuatannya itu dilakukan sebagai bentuk kritik terhadap pernyataan Natalius Pigai yang menolak serta tak percaya dengan vaksin sinovac COVID-19.

Dia lagi-lagi berdalih melakukan hal itu tanpa niat berbuat rasial. “Jauh sekali, apalagi menghina Papua,” tandas dia. (Knu)

#Rasis #Relawan Jokowi
Bagikan
Bagikan