Polisi Periksa Kejiwaan Sopir yang Bawa Kabur Bus Transjakarta ke Jateng

Noer ArdiansjahNoer Ardiansjah - Jumat, 28 Juli 2017
Polisi Periksa Kejiwaan Sopir yang Bawa Kabur Bus Transjakarta ke Jateng
Ilustrasi. (Merahputih.com)

MerahPutih.com - Polres Jakarta Timur berupaya memeriksa kejiwaan Sentot Setiadi, orang yang membawa kabur bus Transjakarta dari Jakarta ke Pekalongan, Jawa Tengah.

"Sampai siang ini yang bersangkutan masih meracau atau berbicara ngawur sehingga perlu dilakukan pemeriksaan oleh psikiater," kata Kapolres Jakarta Timur Kombes Andry Wibowo kepada wartawan di Jakarta, Jumat (28/7).

Andry menegaskan, kasus ini telah ditangangi Polsek Cirasas. Polisi juga masih mendalami motif Sentot membawa kabur bus tersebut. Saat diperiksa awal, Sentot mengaku tidak sadar membawa lari bus itu.

Saat membawa kabur bus Transjakarta, Sentot juga mengaku tidak membawa uang sepeser pun. Bus itu diambilnya dari pool bus Transjakarta di daerah Jakarta Timur hingga Pantura.

"Kalau berbicara kejahatan, 'kan harus memiliki (niat), apakah nanti percobaan atau apa," kata Andry.

Sentot ditangkap polisi setelah membawa kabur bus Transjakarta milik PT Mayasari Bakti dari pool bus di Jakarta Timur pada Rabu (26/7).

Hal itu terungkap setelah Sentot mengisi BBM di SPBU Bendansari, Jawa Tengah sebanyak Rp300.000, tetapi tidak membayar dan langsung kabur.

Sentot merupakan sopir bus Transjakarta. Saat melarikan bus tersebut ia sudah dalam posisi skorsing.

Sejak April 2017 lalu dalam masa pembinaan karena indisipliner. Salah satu penyebab skorsing adalah menerobos lampu merah. (Ayp)

Baca berita terkait pencurian bus Transjakarta lainnya di: Sopir Bus Transjakarta Ditangkap Polisi

#Kasus Pencurian Mobil #Bus Transjakarta
Bagikan
Ditulis Oleh

Noer Ardiansjah

Tukang sulap.
Bagikan