Polisi Periksa Dua Orang Terkait Kematian Hakim PN Medan

Zulfikar SyZulfikar Sy - Sabtu, 30 November 2019
Polisi Periksa Dua Orang Terkait Kematian Hakim PN Medan
Ilustrasi. (Foto: MP/Fachruddin Chalik)

MerahPutih.com - Pihak kepolisian memeriksa dua orang saksi terkait kasus kematian hakim Pengadilan Negeri (PN) Medan Jamaluddin, yang ditemukan di sebuah jurang di Dusun II Namo Rindang, Desa Suka Dame, Kecamatan Kutalimbaru, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.

"Ada dua orang kita periksa," kata Kapolsek Kutalimbaru AKP Bilter Sitanggang di Medan, Sabtu (30/11), dikutip Antara.

Baca Juga:

PN Medan Minta Polisi Usut Tuntas Hakim Tewas di Jurang

Mengenai identitas kedua orang tersebut, Bilter belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut, karena masih dalam proses penyelidikan.

Kapolsek Kutalimbaru AKP Bilter Sitanggang saat menunjukkan foto kondisi mobil korban di RS Bhayangkara Medan, Jumat malam. (ANTARA/Nur Aprilliana Br Sitorus)
Kapolsek Kutalimbaru AKP Bilter Sitanggang saat menunjukkan foto kondisi mobil korban di RS Bhayangkara Medan, Jumat malam. (ANTARA/Nur Aprilliana Br Sitorus)



"Identitasnya nanti ya, karena masih dalam proses penyelidikan," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, Jamaluddin ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa di sebuah jurang di Dusun II Namo Rindang, Desa Suka Dame, Kecamatan Kutalimbaru, Kabupaten Deli Serdang, Jumat siang.

Baca Juga:

Anggota Densus yang Ditusuk di Medan Masih Dirawat di Rumah Sakit

Korban yang merupakan Hakim dan juga Humas Pengadilan Negeri (PN) Medan, ditemukan warga di dalam satu unit mobil Toyota Land Cruiser Prado nomor polisi BK 77 HD warna hitam.

Juraida, istri hakim Jamaluddin pingsan saat tiba di Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Medan, Jumat (29/11) malam. (ANTARA/Nur Aprilliana Br Sitorus)
Juraida, istri hakim Jamaluddin pingsan saat tiba di Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Medan, Jumat (29/11) malam. (ANTARA/Nur Aprilliana Br Sitorus)



Saat ditemukan jenazah sudah membiru dengan kondisi terbaring di posisi bangku belakang.

Selanjutnya korban langsung dibawa ke Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Medan untuk dilakukan autopsi.

Setelah autopsi pada Sabtu dini hari, jenazah langsung dibawa ke kampung halamannya di Nagan Raya, Aceh. (*)

Baca Juga:

KPK Cekal Seorang Wiraswasta Terkait Suap Proyek dan Jabatan Pemkot Medan

#Kota Medan #Kasus Pembunuhan
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir
Bagikan