MerahPutih.com - Pertandingan perempat final Piala Presiden 2022 antara Persib Bandung melawan PSS Sleman akan digelar di Stadion Si Jalak Harupat, Soreng, Kabupaten Bandung, Jumat (1/7).
Polda Jawa Barat (Jabar) memastikan laga tersebut tanpa penonton. Hal itu guna menjaga situasi kondusif sekaligus mencegah terulangnya peristiwa tewasnya dua Bobotoh saat pertandingan melawan Persebaya Surabaya.
Baca Juga
"PT Liga Indonesia Baru (LIB) dan panitia pelaksana pertandingan memutuskan laga perempat final yang bakal dijalani Persib di Stadion Si Jalak Harupat, tanpa penonton,” terang Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Ibrahim Tompo, kepada awak media, Rabu (29/6)
Dengan adanya larangan tersebut, lanjut Ibrahim Tompo, pihaknya mengimbau agar pendukung Persib tidak datang ke stadion dan bisa menyaksikan pertandingan dari rumah.
“Karena itu Bobotoh diimbau menonton pertandingan Persib di rumah masing-masing," jelas Ibrahim Tompo.
Sementara, Polda Jawa Barat terus mendalami insiden tewasnya dua bobotoh jelang laga Persib vs Persebaya di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, Jumat (17/6) lalu.
Dugaan awal, kata Ibrahim, ada kelalaian yang menyebabkan insiden itu terjadi. "Ini masih kami dalami karena data teknisnya masih belum lengkap," ungkap Ibrahim.
Baca Juga
PSS Sleman Pastikan Tiket ke Perempat Final Piala Presiden 2022
Dugaan kelalaian tersebut, lanjut Ibrahim, masih terus didalami dengan cara mencocokan keterangan dari sejumlah pihak. Nantinya, hasil pencocokan tersebut akan menjadi dasar pertimbangan untuk mengungkap pihak yang paling bertanggung jawab atas insiden tersebut.
"Beberapa keterangan akan di cocokan sebagai dasar pertimbangan untuk pemeriksaan terhadap orang-orang yang dianggap bertanggung jawab," ucapnya.
Kapolrestabes Bandung, Kombes Aswin Supayung menyebut, sejumlah saksi pun telah diperiksa guna mengungkap insiden tersebut.
Sejumlah saksi yang sudah diperiksa, merupakan orang-orang yang berada di lapangan saat insiden tersebut terjadi, seperti pihak manajemen panitia penyelenggara (panpel) dan lainnya.
Aswin juga menegaskan, pihaknya juga melakukan wawancara terhadap sejumlah orang yang berada di Stadion GBLA saat kejadian itu terjadi. Kini, pihaknya telah meningkatkan status ke tahap penyidikan. (Knu)
Baca Juga
Nil Maizar Pertahankan 80 Persen Pemain di Piala Presiden untuk Liga 1