MerahPutih.com - Seorang pria bersenjata ditembak mati oleh polisi setelah melepaskan tembakan selama konser Natal, di luar Gereja Katedral St John the Divine, Harlem, New York.
Komisaris Polisi New York Dermot Shea mengatakan, insiden itu terjadi pada pukul 15.45 waktu setempat. Seorang pria berteriak "bunuh saya" dan melepaskan beberapa tembakan tepat di luar pintu gereja, pada akhir konser caroling.
Shea mengatakan bahwa seorang petugas polisi dan detektif urusan masyarakat yang berada di daerah tersebut, dan seorang sersan yang berada di Rumah Sakit St Luke di dekatnya, langsung bergerak ke lokasi.
Baca Juga:
Para Pemenang Nobel Terima Penghargaan dari Rumah Masing-masing
Para polisi tersebut melepaskan total 15 tembakan ke pria bersenjata itu. Setidaknya, satu tembakan mengenai kepala. Pelaku dibawa ke rumah sakit dalam kondisi kritis, di mana dia kemudian dinyatakan meninggal di sana.
Shea memuji tindakan para perwiranya.

"Anda melihat tiga petugas bertindak heroik dan membahayakan diri mereka sendiri untuk menyelamatkan orang-orang yang terjebak dalam baku tembak," katanya, seperti dikutip Foxnews.com.
“Jadi hari ini adalah anugerah Tuhan bahwa kami tidak menemukan siapa pun yang cidera (selain pelaku).”
Polisi menemukan dua senjata api semi-otomatis milik tersangka di tempat kejadian. Kemudian sebuah tas berisi satu kaleng penuh bensin, tali, kawat, banyak pisau, kitab suci dan selotip. (*)
Baca Juga: