Polisi Libatkan Psikolog Forensik Selidiki Kematian Satu Keluarga di Kalideres Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan. ANTARA/Fianda Sjofjan Rassat

MerahPutih.com - Polda Metro Jaya melibatkan tim dari Asosiasi Psikologi Forensik (Apsifor) untuk menyelidiki peristiwa meninggalnya satu keluarga berjumlah empat orang di Kalideres, Jakarta Barat.

"Kegiatan autopsi psikologis ini tujuannya adalah kami ingin mengidentifikasi profil psikologis dari anggota keluarga yang ada di TKP (tempat kejadian perkara) tersebut," kata Pengurus Pusat Aksifor Nathanael Sumampaw di Jakarta, Senin.

Baca Juga:

Kapolda Metro Gandeng Forensik UI Ungkap Kasus Kematian Sekeluarga di Kalideres

Nathanael mengatakan hal yang akan dipelajari oleh tim psikologi forensik adalah interaksi satu sama lain, interaksi dengan masyarakat sekitar dan interaksi dengan anggota keluarga yang mengenal mereka.

"Kami juga mencoba untuk mengenali apa ciri psikologisnya, karakter khas dari masing-masing anggota keluarga tersebut, pola tingkah lakunya, karena ini menjadi data yang penting untuk kita memahami mengenai kasus ini," ujarnya.

Tim juga akan mempelajari TKP tersebut dan memeriksa sejumlah barang yang ditemukan di lokasi, khususnya buku-buku dan dokumen.

Semua hal yang ditemukan oleh Tim Psikologi Forensik nantinya akan dirangkum dan diserahkan kepada penyidik, harapannya bisa menjadi salah satu petunjuk untuk mengungkap tabir misteri meninggalnya satu keluarga tersebut.

"Berbagai petunjuk dan informasi yang diperoleh dan didalami, untuk pada akhirnya kita sampai kepada kesimpulan yang memadai tentang dampak psikologis dalam kasus ini," kata dia.

Penemuan tewasnya satu keluarga itu berawal ketika ketua RT setempat mencium bau busuk dari dalam rumah korban pada Kamis (11/10) sekitar pukul 18.00 WIB.

Ketua RT langsung melapor ke Polsek Kalideres terkait temuan bau busuk itu. Bersama polisi, ketua RT akhirnya memaksa masuk ke dalam rumah tersebut.

Ketika pintu utama dibuka, petugas mendapati empat mayat di tiga ruangan berbeda, yakni ruang tamu, kamar tengah dan ruang belakang.

Baca Juga:

Polisi Sebut Kasus Kematian Keluarga di Kalideres Rumit Hingga Libatkan Ahli Serangga

Polisi langsung melakukan pemeriksaan di sekitar lokasi. Setelah itu, keempat korban kemudian dievakuasi ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati (Jakarta Timur) untuk proses autopsi.

Polisi tidak menemukan tanda bekas kekerasan dengan benda tumpul atau benda tajam di tubuh korban.

Polda Metro Jaya menegaskan, analisis awal terkait satu keluarga yang ditemukan tewas di Kalideres, bukan disebabkan oleh kelaparan.

"Bisa dikatakan untuk sementara memang tidak mengarah kepada kelaparan yang menyebabkan kematian satu keluarga," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan.

Penyidik Polda Metro Jaya juga mematahkan dugaan yang menyebut kematian satu keluarga itu adalah akibat aksi perampokan.

"Jadi praduga awal yang menyatakan bahwa ada pencurian mobil, terus barang-barang yang ada di rumah, sementara bisa kita patahkan," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi.

Hengki mengungkapkan dugaan perampokan bisa dipatahkan setelah tim penyidik menemukan adanya bukti digital komunikasi dari salah satu penghuni rumah untuk menjual sejumlah barang dari rumah tersebut.

"Salah satu penghuni, ternyata yang bersangkutan pernah menghubungi salah satu nomor, ini terkait dari penjualan barang-barang yang ada di rumah, apakah itu mobil, kendaraan, kemudian penjualan AC, kulkas, blender, TV," ujarnya.

Pihak kepolisian juga telah melacak dan memintai keterangan kepada pihak pembeli barang tersebut dan atas dasar keterangan dan temuan penyidik, maka dugaan perampokan bisa dipatahkan. (*)

Baca Juga:

Polisi Libatkan Banyak Ahli Ungkap Kasus Kematian Keluarga di Kalideres

LAINNYA DARI MERAH PUTIH
LPSK Dipastikan Tak Bisa Dampingi Richard Eliezer
Indonesia
LPSK Dipastikan Tak Bisa Dampingi Richard Eliezer

Pendampingan terhadap Eliezer yang saat ini menjadi warga binaan merupakan tanggung jawab petugas lapas.

PPATK Duga Uang Rafael Alun di Safe Deposit Box Bank BUMN Hasil Suap
Indonesia
PPATK Duga Uang Rafael Alun di Safe Deposit Box Bank BUMN Hasil Suap

Uang puluhan miliar milik mantan Kabag Umum Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Jakarta Selatan II, itu diduga hasil dari suap.

Dirut Moratelindo Jalani Sidang Tuntutan Kasus BTS
Indonesia
Dirut Moratelindo Jalani Sidang Tuntutan Kasus BTS

Adapun ketiga terdakwa yang akan menjalani sidang dengan agenda pembacaan tuntutan adalah, Direktur utama PT Mora Telematika Indonesia Tbk. (MORA) atau Moratelindo Galumbang Menak Simanjuntak.

TransJakarta Rute Kalideres-Bandara Soetta Diuji Coba Mulai 4 Juli
Indonesia
TransJakarta Rute Kalideres-Bandara Soetta Diuji Coba Mulai 4 Juli

"Direncanakan tanggal 4 Juli dari Kalideres ke Bandara Soetta. Kemudian kita akan laksanakan uji coba pukul 07.30 WIB," kata Kepala Dinas Pehubungan (Kadishub) DKI, Syafrin Liputo di Jakarta, Sabtu (1/7).

Kapolri Dijadwalkan Resmikan Mapolda Papua di Jayapura
Indonesia
Kapolri Dijadwalkan Resmikan Mapolda Papua di Jayapura

Pembangunan Mako Polda Papua itu dilakukan di atas tanah seluas 4,2 hektare dari lahan yang disiapkan seluas 150 hektare.

Pemkot Bandung Cari Lahan Pembuangan Sampah ke Sumedang
Indonesia
Pemkot Bandung Cari Lahan Pembuangan Sampah ke Sumedang

Status kedaruratan sampah di Kota Bandung diperpanjang sampai dengan 26 Desember 2023.

Menhub Sarankan Pemudik Berangkat Lebih Awal Hindari Kemacetan
Indonesia
Menhub Sarankan Pemudik Berangkat Lebih Awal Hindari Kemacetan

Kepadatan di hari puncak arus mudik Lebaran diprediksi akan terjadi mulai 18 sampai dengan 21 April 2023.

Nasib Richard Eliezer di Polri Ditentukan Hari Ini
Indonesia
Nasib Richard Eliezer di Polri Ditentukan Hari Ini

"Hari ini sidang KKEP Bharada E," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen Pol. Ahmad Ramadhan, Rabu (22/2).

Rumah Sakit Indonesia di Gaza Rusak Akibat Serangan Israel, Pemerintah Diminta Protes
Indonesia
Rumah Sakit Indonesia di Gaza Rusak Akibat Serangan Israel, Pemerintah Diminta Protes

Pimpinan Pusat Persatuan Islam (PP Persis) mengutuk keras serangan brutal yang dilakukan oleh Israel. Serangan ini sampai berdampak kehancuran terhadap rumah sakit (RS) Indonesia di Gaza.

Pekan Depan, Mabes Polri Mulai Tempatkan Anggotanya yang Khusus Jaga Pemilu 2024
Indonesia
Pekan Depan, Mabes Polri Mulai Tempatkan Anggotanya yang Khusus Jaga Pemilu 2024

Gelar pasukan dilakukan untuk pembagian tugas sesuai dengan porsinya masing-masing.