Polisi Korban Ledakan Bahan Petasan di Aspol Sukoharjo Keluar dari Rumah Sakit
MerahPutih.com - Anggota Intelkam Polresta Surakarta, Bripka Dirgantara Dipta yang menjadi korban ledakan bahan pembuat petasan di asrama polisi (Aspol) di Desa Telukan, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, keluar dari RSUD dr Moewardi Solo.
Meskipun demikian, rawat jalan masih dilakukan karena luka yang diderita belum sembuh total.
Baca Juga
Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol M Iqbal Alqudussy mengatakan, Bripka Dirgantara menjalani perawatan di RSUD dr Moewardi Solo selama tiga pekan. Sebelumnya, anggota Polresta Surakarta ini mengalami koma.
"Korban (Bripka Dirgantara) menjalani perawatan intensif hampir tiga pekan. Pulang dari RSUD Moewardi Solo pada Rabu kemarin," kata Iqbal, Kamis (13/10).
Ia mengatakan pihaknya hingga saat ini telah memeriksa beberapa saksi terkait ledakan paket berisi bahan petasan di Aspol Grogol.
Adapun saksi-saksi yang diperiksa di antaranya adalah pengirim paket, penerima paket dan anggota Sat Intelkam Polresta Surakarta.
"Dari pengirim CV di Indramayu membenarkan melakukan pengiriman paket tersebut, dari pihak penerima membenarkan pernah memesan paket sebanyak dua kali, jadi kita periksa," katanya
Baca Juga
Ledakan Terjadi di Aspol Solo Baru Sukoharjo, 1 Polisi Terluka
Dikatakannya, sedangkan dari anggota Sat Intelkam Polresta Surakarta membenarkan telah melakukan operasi pengamanan barang bukti. Polda Jateng sejauh ini belum bisa memeriksa karena kondisinya belum sembuh total.
"Saksi yang diperiksa baru warga sekitar lokasi kejadian. Setelah korban sembuh kita akan mintai keterangan," ucap dia
Diberitakan sebelumnya, Kapolda Jawa Tengah, Irjen Ahmad Luthfi memastikan ledakan yang terjadi di asrama polisi (Aspol) Desa Telukan, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah bukan bom, tetapi bahan petasan.
Hal itu diketahui dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP). Akibat kejadian itu, satu anggota polisi Bripka Dirgantara Pradipta mengalami luka bakar 70 persen pada bagian tubuh.
"Kejadian pukul 18.20 WIB. Kami pastikan tidak ada unsur teror dalam kejadian ini. Ini bahan petasan sitaan polisi hasil razia pada 22 April 2021 meledak di lahan kosong aspol melukai satu anggota Polri," kata Luthfi dalam konferensi di Mapolsek Grogol, Minggu (25/9) malam. (Ismail/Jawa Tengah).
Baca Juga
Ledakan Bahan Petasan, Kaki Kiri Anggota Polresta Surakarta Alami Patah Tulang