MerahPutih.com - Ditlantas Polda Metro Jaya menggelar kegiatan Operasi Zebra Jaya 2023 selama 14 hari hingga tanggal 1 Oktober 2023.
Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman mengatakan pihaknya selain melakukan penindakan dengan tilang, juga melakukan teguran terhadap para pelanggar lalu lintas.
Baca Juga:
Baru 2 Hari Operasi Zebra Digelar, Ratusan Pengendara Langgar Aturan
"Terekam ada 2.560 pelanggaran, itu kami masih melakukan teguran,” imbuhnya kepada wartawan di Jakarta, Kamis (21/9).
Catatan angka untuk peneguran tersebut jauh lebih tinggi dari pada angka penindakan dengan tilang yang tercatat baru ratusan pelanggar.
Adapun catatan pelanggaran yang dilakukan tilang selama dua hari pelaksanaan Operasi Zebra Jaya 2023 pada Senin (18/9) dan Selasa (19/9), tercatat 341 pelanggaran yang ditilang secara elektronik.
“Pelanggaran yang paling banyak yang tadi saya sampaikan, terkena e-TLE statis dan e-TLE mobile yaitu 360 pelanggaran, itu memang rata-rata kebanyakan seatbelt, penggunaan hp, dan ada beberapa yang terkena ganjil genap,” paparnya.
Baca Juga:
Sementara untuk Penindakan dengan tilang secara manual akan dilakukan terhadap pelanggaran yang melawan arus di jalanan, yang mana dalam Operasi Zebra Jaya 2023 menjadi fokus utama.
"Kebanyakan kami beri himbauan yaitu sekitar 2.600 sekian tadi. Tapi kalau yang melawan arus apa boleh buat kalau memang masih, karena melawan arus sangat membahayakan dilakukan penilangan secara manual,” jelas lulusan AKPOL 1995 ini.
Dia mencatat pelanggaran pemotor lawan arah saat Operasi Zebra Jaya 2023 menurun selama 3 hari operasi digelar.
“Mudah-mudahan ini bisa seterusnya bukan hanya saat Operasi Zebra dilakukan,” kata Dirlantas.
Latif mengatakan pihak kepolisian bersiaga di titik pemotor lawan arah. Selain itu, pihaknya melakukan sosialisasi secara masif terkait Operasi Zebra yang dilakukan. (Knu)
Baca Juga:
Ini Alasan Operasi Zebra di Wilayah Jabodetabek Telat Digelar