Merahputih.com - Ratusan peserta aksi dari Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (KASBI) telah tiba di kawasan Patung Kuda, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat.
Ketua Umum KASBI, Nining Elitos mengatakan, pihaknya mendapaf informasi dari kepolisian perihal Kantor Staf Kepresidenan (KSP) akan memfasilitasi pertemuan dengan pihak Istana.
"Barusan Pak Kapolres menyampaikan bahwa pihak KSP memfasilitasi pertemuan dengan pihak Istana," katanya di Patung Kuda, Kamis (22/10).
Baca Juga
BEM Nusantara Minta Penolakan UU Cipta Kerja Lewat Rekomendasi
Nining mempertanyakan apakah bisa mengubah keputusan Presiden terhadap UU Omnibus Law jika mereka bertemu dengan pihak istana.
Jika hanya sekedar menampung aspirasi hal itu sudah sering terjadi sejak Januari 2020 lalu. Massa KASBI hanya ingin bertemu dengan pihak Istana jika ada perubahan sikap mengenai Omnibus Law - UU Cipta Kerja.
"Kalau hanya sekedar menampung sudah cukup dari Januari sampai sekarang aksi yang begitu besar terjadi. Kemudian tidak mungkin kami akan masuk ke dalam, kecuali pihak Istana menyampaikan terjadi perubahan sikap terhadap desakan kami," tegas Nining.

Pantauan merahputih.com, massa aksi yang tiba langsung membuat barikade di depan kawat berduri Gedung Sapta Pesona. Mereka pun langsung menyanyikan Indonesia Raya dan Internasionale.
Massa yang berjumlah ratusan orang ini meminta aparat kepolisian dari Polres Metro Jakarta Pusat untuk membuka jalan dan membiarkan mereka masuk untuk masuk ke Istana Merdeka.
"Kami minta, agar Kapolres Metro Jakarta Pusat mengawal kami untuk masuk ke Istana. Kami harus menyampaikan secara langsung aspirasi kami kepada Presiden," kata salah seorang orator.
Baca Juga
Beberapa saat setelah itu, Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Novianto didampingi Kapolsek Metro Gambir Kompol Kadek Budiarta pun menemui perwakilan dari massa aksi tersebut. Dalam pertemuan itu, Kapolres Metro Jakarta Pusat bersama Kapolsek Metro Gambir mendengarkan aspirasi dari massa buruh.
"Ya, tadi kami bertemu dengan perwakilan dari massa buruh di sini dan mereka meminta untuk bertemu dengan pihak Istana. Untuk saat ini, kami lagi sambungkan ke Istana dan siapa yang akan ditemui, kami akan fasilitasi untuk bertemu di dalam," ujar Heru. (Knu)