Polisi Kejar Aset Bos Biro Umrah SBL

Luhung SaptoLuhung Sapto - Jumat, 02 Februari 2018
Polisi Kejar Aset Bos Biro Umrah SBL
Ilustrasi. (ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya)

MerahPutih.com - Aset bos kantor biro perjalanan haji dan umrah PT Solusi Balad Lumampah (SBL) Aom Juang Wibowo kini tengah ditelusuri Penyidik Subdit II Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Jabar. Pasalnya kuat dugaan aset yang dimilikinya itu dibeli dari hasil bisnis perjalanan haji dan umrah dengan sistem multilevel marketing (MLM) dan money game (ponzi).

Kapolda Jabar Irjen Pol Agung Budi Maryoto mengatakan, saat diperiksa penyidik, tersangka Aom mengakui aset gedung, rumah, mobil mewah, sepeda motor, dan tanah yang dia miliki berasal dari bisnis itu.

Setidaknya, uang calon jamaah umrah dan haji plus yang belum berangkat sebanyak 12.845 orang, PT SBL meraup dana sebesar Rp 300 miliar. Karenanya, setelah ditetapkan sebagai tersangka, semua aset PT SBL disita untuk penyidikan.

Aset yang disita antara lain, uang tunai Rp 1,6 miliar, sejumlah kendaraan mewah satu unit Mercedes, Range Rover, Nissan Navara, Toyota Alphard, Mitsubisi Pajero, truk Towing, Honda Mobilio, Honda Jazz, dan Toyota Hiace.

Selain itu, disita pula sepeda motor Yamaha X-Max, tiga unit motor trail, dan satu unit Segway.

Sedangkan aset tak bergerak yang disita antara lain, sebuah bangunan kantor di Jalan Dewi Sartika, tiga rumah mewah di Antapani, dan aset tanah di Cigadung, Cibiru.

"Semua yang terkait PT SBL, apalagi yang dibeli dari hasil bisnis ini akan kami kejar. Nanti semua aset itu dibawa ke pengadilan. Jika keputusannya dilelang, yang uangnya akan dikembalikan ke para korban. Untuk sampai ke sana, prosesnya masih panjang," kata Agung didampingi Direskrimsus Kombes Pol Samudi di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung, Kamis (1/2).

Disinggung mengenai mobil mewah lainnya yakni tiga mobil mewah Porche, Ferrari, dan BMW sport yang pernah dimiliki Aom, Agung menyatakan, penyidik akan mendalaminya. Jika ternyata mobil mewah itu dibeli dari hasil bisnis SBL, penyidik akan memburu aset itu. Saat ini, tiga mobil sport mewah itu tak diketahui keberadaannya.

"Kalau dibeli dengan uang jamaah, akan kami kejar (mobil mewah Porche, Ferrari, dan BMW sport). Kalau sudah dijual, akan kami kejar kemana uangnya," ujar Agung. (*)

Berita ini merupakan laporan dari Yugi Prasetyo, kontributor merahputih.com untuk wilayah Bandung dan sekitarnya. Baca juga berita lainnya dari Yugi dalam artikel: Polda Jabar Gandeng PPATK Telusuri Aliran Dana PT SBL

#Biro Umrah #Penipuan
Bagikan
Ditulis Oleh

Luhung Sapto

Penggemar Jones, Penjelajah, suka makan dan antimasak
Bagikan