Polisi Geledah Markas Federasi Sepak Bola Spanyol Terkait Dugaan Korupsi


Ilustrasi - Sepak bola. (ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha/foc.)
MerahPutih.com - Kepolisian Spanyol melakukan penyelidikan atas dugaan korupsi dan kejahatan-kejahatan di Federasi Sepak bola Spanyol (RFEF). Kepolisian memeriksa markas besar RFEF dan rumah mantan presidennya Luis Rubiales serta beberapa lokasi lainnya.
Media Spanyol melaporkan bahwa operasi itu merupakan bagian dari penyelidikan pengadilan terhadap kontrak-kontrak yang ditandatangani Rubiales agar Piala Super Spanyol dapat dimainkan di Arab Saudi.
Kontrak-kontrak itu bernilai sekitar 40 juta euro per tahun dan dapat terwujud akibat peran perusahaan milik mantan pemain Barcelona Gerard Pique, Kosmos, yang bertindak sebagai perantara.
Operasi itu mencakup pencarian di sejumlah lokasi di Spanyol, seperti markas RFEF di Las Rozas, di pinggir Madrid, dan properti milik Rubiales di Granada. Rubiales sendiri saat ini tinggal di luar Spanyol.
Baca Juga:
“Saya jelas sangat terkejut dengan semua ini. Saya telah bekerja selama berbulan-bulan di sini, di Republik Dominika. Saya berada di sini selama satu bulan penuh, dan faktanya, keluarga saya akan datang dan merayakan Paskah bersama saya,” kata Rubiales kepada stasiun televisi Spanyol, Telecinco, yang dikutip AFP.
Dikutip dari Antara, Rubiales mengundurkan diri sebagai presiden RFEF pada September silam setelah memaksa mencium bintang Spanyol di Piala Dunia Putri Jenni Hermoso. Insiden itu memicu kemarahan dari segenap penjuru dunia. Pada Januari, hakim Spanyol mengatakan Rubiales akan menghadapi persidangan terkait insiden itu.
Polisi melakukan pemeriksaan di lebih dari 11 lokasi, sebagai bagian dari investigasi dugaan kriminal terkait korupsi dalam bisnis, pelanggaran administrasi, dan pencucian uang, demikian disampaikan sumber dari pengadilan.
Sejumlah narasumber mengatakan sejauh ini empat orang telah ditahan, termasuk penasehat hukum eksternal RFEF Tomas Gonzalez Cueto dan dua direktur RFEF.
Polisi juga melakukan penyelidikan di markas Sevilla, Stadion La Caruja. Stadion itu merupakan tempat berlangsungnya final Piala Raja yang direncanakan berlangsung pada 6 April mendatang.
Media Spanyol mengatakan tidak dilakukan penangkapan di markas besar RFEF. Markas besar tersebut saat ini juga sedang menampung tim nasional Spanyol, yang melakukan persiapan untuk pertandingan-pertandingan persahabatan melawan Kolombia dan Brasil.
“Saya tidak tahu mengenai hal itu (operasi polisi), kami berlatih seperti biasa,” kata kiper Spanyol David Raya.
Baca Juga:
Piala Super Spanyol dimainkan untuk pertama kalinya di Arab Saudi pada 2020. Setelah ajang tersebut sempat kembali digelar di Spanyol karena pandemi COVID-19, tiga ajang selanjutnya kembali dimainkan di Arab Saudi.
Kejaksaan Spanyol membuka penyelidikan terhadap kesepakatan Piala Super Spanyol 2022 setelah rekaman audio antara Rubiales dan Pique bocor. Dalam rekaman, kedua orang itu membicarakan komisi-komisi bernilai puluhan juta euro.
Rubiales selalu meyakini aspek legal kesepakatan untuk memboyong Piala Super Spanyol ke Arab Saudi.
“Jika ada komisi tipe apa pun, Kosmos akan mendapatkannya dari Arab Saudi. Federasi tidak dibayar, tidak membayar, dan tidak akan membayar komisi sebesar satu euro pun kepada siapa pun terkait kesepakatan ini,” kata Rubiales pada 2022.
Pada April 2022, Pique mengatakan semua hal yang dilakukannya legal dan bangga menjadi bagian dari kesepakatan itu. Pique dua kali bermain pada Piala Super Spanyol di Arab Saudi bersama Barcelona, sebelum pensiun dari dunia sepak bola pada November 2022.
Baca Juga:
Gareth Southgate Dirumorkan Jadi Pelatih Baru Manchester United
Bagikan
Frengky Aruan
Berita Terkait
Vinicius Junior Tunda Perpanjang Kontrak dengan Real Madrid, Masih Minta Digaji Rp 567 Miliar per Musim

Jadwal Bola 20–25 Agustus 2025: Duel Panas dari Eropa hingga Indonesia!

Masa Depan Makin Suram, Konflik Vinicius Junior dan Real Madrid Belum Temui Titik Terang

Barcelona Santai soal Perpanjangan Kontrak Frenkie De Jong, Posisinya Masih Aman

Cedera Marc-Andre Ter Stegen Jadi Berkah, Barcelona Bisa Daftarkan Joan Garcia di LaLiga

LaLiga Mau Gelar Laga Villarreal vs Barcelona di Miami, Keputusan Ada di Tangan FIFA

Setelah 6 Tahun Penantian, RFEF Ungkap Rencana Gila Bawa Barcelona dan Villarreal ke AS

Eduardo Camavinga Cedera Lagi, Real Madrid Krisis Gelandang di Awal Musim

Inigo Martinez Sudah Pergi ke Al-Nassr, Barcelona Masih Belum Bisa Daftarkan Pemain di LaLiga

Barcelona Geram dengan Marc-Andre Ter Stegen, Sikapnya Bikin Situasi Makin Buruk
