Polisi: Bom Kampung Melayu Diduga Dibuat di Garut

Noer ArdiansjahNoer Ardiansjah - Kamis, 01 Juni 2017
Polisi: Bom Kampung Melayu Diduga Dibuat di Garut
Ilustrasi penggeledahan rumah terduga teroris. (ANTARA FOTO/Agus Bebeng)

Kepala Kepolisian Resor Garut, AKBP Novri Turangga menyatakan penggeledahan rumah kontrakan Ahmad Sukri, karena diduga bom dibuat di Garut sebelum diledakkan di Kampung Melayu, Jakarta, beberapa hari lalu.

"Ada indikasi dibuatnya (bom) di sini," kata Novri di lokasi penggeledahan rumah kontrakan di Kampung Cempaka, Kelurahan Lebak Jaya, Kecamatan Karangpawitan, Garut, Jawa Barat, Kamis (1/6).

Ia mengatakan, Tim Densus 88 Mabes Polri bersama jajaran Polda Jabar dan Polres Garut melakukan penggeledahan dan mengamankan sejumlah barang dari rumah yang pernah dikontrak oleh terduga teroris.

Terkait penjelasan lebih lanjut indikasi pembuatan bom tersebut, Novri tidak dapat menjelaskan karena kewenangannya ada pada Densus 88 Mabes Polri.

"Yang jelas nanti dari Densus yang menjelaskan," katanya.

Tim Densus 88 Mabes Polri, bersama Puslabfor, Inafis Polda Jabar, dan jajaran Polres Garut menggeledah rumah di kawasan padat penduduk.

Sejumlah petugas melakukan pengamanan di sekitar rumah kontrakan, sebagian lain mengamankan sejumlah barang sekitar rumah tersebut.

Polisi juga telah memasang garis polisi dan melarang warga mendekati rumah kontrakan tersebut.

Sebelumnya, Tim Densus 88 juga pernah menggeledah rumah tersebut, bahkan mengamankan dua orang pasangan suami istri yang merupakan adik kandung dan ipar dari terduga teror bom.

Sumber: ANTARA

#Bom Bunuh Diri #Kampung Melayu #Teroris
Bagikan
Ditulis Oleh

Noer Ardiansjah

Tukang sulap.
Bagikan