Polisi Antisipasi Kejahatan terhadap Rumah Warga Korban Banjir
MerahPutih.com - Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Heru Novianto mengatakan, sekitar seribu keluarga tekena dampak banjir di kawasan Bendungan Hilir. Air yang menggenang di kawasan perkantoran itu sekitar setengah meter.
Menurut Heru, mereka saat ini mayoritas mengungsi di Masjid al-Falah, Bendungan Hilir.
Baca Juga:
Sudin PKP Jakarta Barat Temukan Dua Korban Tewas akibat Banjir
"Sudah kami data apa yang dibutuhkan warga. Nanti dari relawan akan berikan bantuan kepada warga. Kami berikan bantuan kepada korban banjir. Bantuan dalam bentuk tenaga seperti mengevakuasi warga gunakan perahu karet. Lalu kami bantu dalam bentuk suplai makanan," kata Heru di kawasan Bendungan Hilir, Jakarta Pusat, Rabu (2/1).
Heru melanjutkan, di Jakarta Pusat ada beberapa titik yang terendam banjir seperti Kemayoran, Sawah Besar dan Petamburan.
"Namun mayoritas sudah mulai surut," jelas Heru.
Ia menambahkan, mengingat banyak rumah yang ditinggali warga, polisi dimaksimalkan untuk menjaga rumah-rumah yang kosong untuk mengantisipasi gangguan kejahatan.
"Sistem pengamanan kami apabila warga mengungsi. Kring serse kami bergerak. Titik-titik yang kira-kira warga meninggalkan rumah akan tetap jaga. Kalau airnya tinggi, kami gunakan perahu karet untuk berpatroli," jelas Heru.
Baca Juga:
Di setiap polsek sendiri sudah disiapkan posko untuk memantau adanya ancaman kejahatan yang kemungkinan terjadi.
"Intinya kami maksimalkan personelnya. Ada sekitar 1.500 personel kami kerahkan. Ini prioritas kami menyelamatkan warga yang terjebak atau yang lainnya," terang Heru.
Heru memastikan sampai saat ini belum ada laporan ancaman kejahatan warga.
"Siang tadi kami cek dengan kapolsek seperti pencurian belum ada. Kring serse kami muter terus untuk membantu warga," ungkap Heru. (Knu)
Baca Juga: