Polisi Ancam Bubarkan Warga yang Ambil Foto Gunung Gede dari Flyover Kemayoran
Merahputih.com - Sosial media dihebohkan dengan penampakan gunung Gunung Gede-Pangrango yang konon tampak jelas dilihat dari Kemayoran, Jakarta. Dampaknya, beberapa masyarakat pun tampak ikut-ikutan berhenti di flyover untuk sekedar mengambil foto.
Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Pusat Kompol Lilik Sumardi menilai, aksi warga berhenti di atas fly over dan mengambil foto merupakan tindakan berbahaya.
Baca Juga
"Nanti bisa menimbulkan kecelakaan gara-gara berhenti atau berdiri di flyover," jelas Lilik kepada wartawan, Kamis (18/2).
Masyarakat diminta untuk tidak mengulangi hal itu lagi. Kegiatan tersebut bisa membahayakan diri sendiri dan orang lain.
"Kalau bisa carilah momen-momen yang bagus dan di tempat yang tidak membahayakan seperti itu," terang Lilik.
View this post on Instagram
Lilik juga memastikan bakal membubarkan orang yang nekat berkerumun dan mengambil foto diatas flyover itu.
Melalui akun media sosialnya, Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta memposting sebuah foto Gunung Gede Pangrango yang diambil dari kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (17/2).
Dalam postingan itu, mereka menyebutkan bahwa gunung terlihat karena udara Jakarta yang bersih.
“Pemandangan Gunung Gede Pangrango di Kemayoran, Jakarta Pusat Pagi ini, menandakan kualitas udara sedang bersih,” katanya dalam caption.
Baca Juga:
PVMBG Pastikan Gunung Gede-Pangrango dan Salak Berstatus Normal
Postingan foto yang diambil dari potographer @wibisono.ari itu mendapatkan reaksi beragam dari jurnalis sekaligus photographer senior, Arbain Rambey.
Melalui akun Twitternya, @arbainrambey, menyebutkan bahwa foto itu merupakan foto tempelan. Pasalnya, untuk mendapatkan foto itu membutuhkan lensa jenis tele yang panjang, lalu memotretnya dari jauh. (Knu)