Polisi Akui Kesulitan Jerat Paranormal Permadi
MerahPutih.com - Kasus pencemaran nama baik Politisi Partai Gerindra Permadi di sosial media dengan menyebut 'Revolusi' masih terus didalami penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya karena sempat mengalami kesulitan dalam pengumpulan saksi.
"Kemarin kita agak kesulitan dari data nama yang ada kemudian kita cari kita lidik dengan ini kelihatannya ada sedikit kesulitan kita untuk menemukan," kata Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Kombes Iwan Kurniawan, di Jakarta, Rabu (14/8).
Baca Juga:
Permadi sebut Eggi Sudjana punya Konsep People Power dengan Cara Islam
Permadi: Saya dan Amien Rais Berbeda Sekali
Iwan mengakui timnya sedikit kesulitan mencari saksi yang merekam kejadian. Alasannya, kata dia, dari data absen kegiatan yang diambil dari panitia acara terlalu banyak nama yang hadir.
"Kita coba untuk dapat data dari tempat kegiatan mereka. Kita dapat itu absen data data orang yang hadir. Nah ini orang orang ini kita masih mencari terutama yang melakukan perekaman terhadap kegiatan itu," tutur dia.
Menurut Iwan, penyelidikan data ini sebagai dasar melakukan pembuktian dalam persidangan yang menjerat sosok yang dikenal publik sebagai paranormal itu. Sehingga, pihaknya harus mencari data termasuk orang yang merekam saat Permadi mengucapkan hal tersebut.
"Karena pelaporannya waktu itu UU ITE. Jadi yang mendistribusikan menyebarkan itu kita akan coba fokus untuk kita dapatkan dulu," tutup perwira polisi berpangkat melati tiga itu. (Knu)
Baca Juga:
Bela Diri, Permadi Sebut Revolusi Bukan Makar Tapi Sesuai Amanat Bung Karno