Polemik 'Yang Gaji Kamu Siapa?', ACTA Laporkan Menkominfo Rudiantara

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Jumat, 01 Februari 2019
Polemik 'Yang Gaji Kamu Siapa?', ACTA Laporkan Menkominfo Rudiantara
Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara saat uji coba kecepatan jaringan di Morotai, Maluku Utara yang memanfaatkan infrastruktur Palapa Ring Paket Tengah, Rabu (2/1). (Foto: HO Biro Humas Komin

Merahputih.com - Advokat Cinta Tanah Air (ACTA) melaporkan Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI terkait pernyataannya pada acara Kominfo Next. ACTA menilai, pernyataan itu sebagai pelanggaran pemilu.

"Kami melaporkan Menkominfo atas pernyataanya dalam acara Kominfo Next," ujar seorang pelapor, Nurhayati yang datang bersama sejumlah pengacara dari Advokat Cinta Tanah Air (ACTA) di Bawaslu RI, Jakarta, Jumat (1/2).

Menurut Nurhayati, Rudiantara menyatakan pernyataan yang menggiring pola pikir untuk tidak mencoblos pasangan 02 dalam acara Kominfo Next. Ia berharap laporannya dapat segera ditindaklanjuti Bawaslu RI.

Pasalnya, Rudiantara dinilai telah melanggar Pasal 282, 283 dan 547 UU Pemilu, yang isinya antara lain mengatur soal larangan tindakan pejabat negara menguntungkan/merugikan pasangan calon tertentu. Dalam pelaporan itu, Nurhayati membawa bukti rekaman suara Rudiantara dalam sebuah flashdisk disertai sejumlah berita media online yang mengutip pernyataan Rudiantara.

Seperti diketahui, dalam acara Kominfo Next di Hall Basket Senayan, Jakarta, Kamis (31/1) Rudiantara awalnya menanyakan soal desain banner sosialisasi Pemilu 2019 yang akan ditempel di Kementerian Kominfo. Rudiantara mempersilakan peserta dalam Kominfo Next memilih apakah lebih setuju dengan desain nomor satu atau nomor dua. Dia menekankan bahwa pilihan nomor satu dan dua ini tidak terkait Pilpres.

Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara. ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto

"Ini susah-susah gampang. Tidak ada kaitannya dengan pencoblosan Pilpres nanti. Jangan dikait-kaitkan dengan pencoblosan Pilpres. Kalau dikait-kaitkan dengan pencoblosan Pilpres, saya akan ambil hak otoritas saya untuk menetapkan. Tidak ada kaitannya dengan Pilpres," ujar Rudiantara saat itu.

Kemudian, dia mempersilakan perwakilan pemilih desain nomor satu dan dua yang terdiri dari dua orang ibu-ibu, untuk naik ke atas panggung untuk menjelaskan alasan memilih desain tersebut.

Tanpa diduga pemilih desain nomor dua, justru menjelaskan alasannya memilih pasangan Pilpres nomor dua, bukan alasan memilih desain nomor dua. "Bismillahirohmanirohim. Mungkin terkait keyakinan saja pak. Keyakinan atas visi-misi yang disampaikan oleh nomor dua," ucap ibu itu sebagaimana dikutip Antara.

Rudiantara terlihat kaget dengan jawaban ibu tersebut yang diluar konteks pemilihan desain. Ia lalu meluruskan bahwa pertanyaannya adalah tentang desain banner sosialisasi pemilu. Rudiantara lalu mengalihkan pertanyaan kepada seorang ibu yang memilih desain nomor satu dan dijawab secara logis bahwa desain nomor satu lebih berwarna dibandingkan desain nomor dua.

Kemudian Rudiantara mempersilakan kedua ibu turun dari panggung. Namun dia memanggil lagi ibu pemilih desain nomor dua dan bertanya "Bu, bu, yang bayar gaji ibu siapa sekarang? Pemerintah atau siapa? Bukan yang keyakinan ibu? Ya sudah, makasih." Adapun video lengkap percakapan Rudiantara soal desain banner sosialisasi pemilu di Kominfo Next, hingga saat ini masih terdapat di jejaring sosial Youtube. (*)

#Rudiantara #Menkominfo
Bagikan
Bagikan