Polemik PDIP Tolak Timnas Israel, Rudy: Gibran Tak Tahu Konstitusi Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo. (MP/Ismail)

MerahPutih.com - FIFA telah memutuskan Indonesia batal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 yang seharusnya diadakan Mei-Juni 2023.

Hal itu terjadi karena adanya penolakan Timnas Israel bermain di Indonesia oleh politisi PDIP, yakni Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Gubernur Bali I Wayan Koster.

Ketua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo angkat suara dengan menyayangkan keputusan FIFA tersebut. Dia menilai, FIFA dalam memutuskan tidak mengedepankan kemanusiaan karena tindakan Israel menjajah Palestina dibiarkan.

Baca Juga:

Tolak Timnas Israel ke Indonesia, PDIP Ingatkan Soal Sejarah Lahirnya Kompleks GBK

"Ini bisa dicegah jika anggota Komite Eksekutif PSSI Arya Sinulingga bisa cepat komunikasi dan koordinasi dengan Ketum PSSI (Erick Thohir) setelah tahu FIFA batalkan drawing Piala Dunia U-20 2023. Mereka bisa langsung dengan cepat melobi FIFA. Jadi jangan salahkan PDIP," kata Rudy sapaan akrabnya, Jumat (31/3).

Rudy menegaskan, PDIP tidak menolak Piala Dunia U-20, tetapi menolak Israel menjajah Palestina yang bertentangan dengan konstitusi UUD 1945. Penolakan tersebut sudah dipertimbangkan matang dalam waktu lama.

"Kami tahu jika Israel tetap diperbolehkan, risikonya lebih besar di antaranya akan terjadi demo. Itu mengancam persatuan bangsa dan negara," katanya.

Rudy memastikan, keputusan menolak Israel tersebut bukan keputusan blunder serta tidak ada kaitannya Pemilu 2024. Dia juga mengaku ikut tanda tangan kesepakatan komitmen Solo sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 dengan menyiapkan venue Stadion Manahan pada 2019 silam.

"Waktu saya tanda tangan itu ibarat cek kosong. Kita tidak tahu Israel menjadi 24 peserta Piala Dunia U-20. Penolakan baru muncul setelah hasil kualifikasi selesai," papar dia.

Baca Juga:

Hasto Nilai Jokowi Sejalan dengan PDIP soal Sepakbola dan Politik

Ditanya terkait sikap Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka yang mengkritik senior partainya (Ganjar dan Koster) karena menolak baru sekarang, Rudy justru menyebut jika Gibran tidak tahu konstitusi.

"Mas wali Gibran sendiri belum tahu soal konstitusi, belum lahir soale . Itu (Ganjar dan Koster) bersikap sebagai kader partai untuk jaga ketertiban dan keamanan di daerah masing-masing," tegas dia.

Rudy juga menyoroti pernyataan Presiden Jokowi terkait politik jangan dicampuradukkan dengan olahraga. Ia menilai hal itu tidak bisa dilakukan.

"Beliau (Jokowi) dulu juga tidak tahu Israel menjadi peserta Piala Dunia U-20. Sebagai kepala negara punya hak memberikan statement seperti itu, tetapi politik jangan dicampuradukkan dengan olahraga tidak bisa," katanya.

Dia menambahkan Presiden ke-1 Bung Karno mempersatukan bangsa lewat olahraga PON I di Kota Solo 1948. Hal itu merupakan bentuk politik. Tidak hanya itu, Stadion Gelora Bung Karno dibangun bagian dari menolak Israel.

"Ternyata tidak semudah itu menjadi tuan rumah karena kita harus konsisten dengan konstitusi sang pendiri bangsa. Diteruskan Presiden Soeharto sampai Susilo Bambang Yudhoyono. Ingat Jasmerah dan jangan menyalahkan siap-siapa," pungasnya. (Ismail/Jawa Tengah)

Baca Juga:

Piala Dunia U-20 Batal, PDIP Minta Masyarakat Tak Saling Menyalahkan

LAINNYA DARI MERAH PUTIH
Tangerang Pertahankan Penilaian sebagai Kota Layak Anak
Indonesia
Tangerang Pertahankan Penilaian sebagai Kota Layak Anak

Pemberian predikat daerah sebagai Kota Layak Anak diberikan setelah dilakukan penilaian yang objektif kepada 312 kabupaten/kota.

Akbar Tanjung Bakal Terjun Langsung Sosialisasikan KIB
Indonesia
Akbar Tanjung Bakal Terjun Langsung Sosialisasikan KIB

Selama dua periode Pemilu terakhir, Partai Golkar terus mengalami kemunduran jumlah kursi di Parlemen. Pemilu 2014, Partai Golkar mendapatkan 91 kursi dan Pemilu 2019 hanya memperoleh 85 kursi.

[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin Pfizer Miliki Kandungan Berbahaya
Lainnya
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin Pfizer Miliki Kandungan Berbahaya

Kandungan potasium atau kalium memiliki manfaat bagi tubuh manusia sebagai mineral yang membantu membawa sinyal elektrik ke sel di dalam tubuh.

Pengamat Politik Ungkap Manuver Gibran Dampingi Prabowo Temui Relawan Rugikan Jokowi
Indonesia
Pengamat Politik Ungkap Manuver Gibran Dampingi Prabowo Temui Relawan Rugikan Jokowi

Pengamat politik sekaligus peneliti senior Surabaya Survey Center (SSC) Surokim Abdus Salam menyebut manuver Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka yang mendampingi bakal Capres Prabowo Subianto bertemu relawan bisa merugikan dirinya hingga Presiden Joko Widodo.

Sebelum Beraktivitas, Cek Prakiraan Cuaca DKI Jakarta Hari Ini
Indonesia
Sebelum Beraktivitas, Cek Prakiraan Cuaca DKI Jakarta Hari Ini

Berdasarkan laman resmi BMKG, seluruh wilayah DKI Jakarta dan Kepulauan Seribu pada Senin pagi diprediksi cerah, sedangkan pada siang hingga malam hari cerah berawan.

Sandi Jawab Kemungkinan PKS Meminangnya Jadi Cawapres Pendamping Anies
Indonesia
Sandi Jawab Kemungkinan PKS Meminangnya Jadi Cawapres Pendamping Anies

Sandiaga Uno menyerahkan sepenuhnya kepada Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang memberi peluang meminang dirinya sebagai cawapres Anies.

[HOAKS atau FAKTA]: Ahok Ditunjuk Jadi Ketua KPK, Tikus–Tikus Berdasi Gemetaran
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Ahok Ditunjuk Jadi Ketua KPK, Tikus–Tikus Berdasi Gemetaran

Beredar sebuah informasi di Facebook dengan caption yang mengklaim bahwa Ahok ditunjuk menjadi Ketua KPK.

Pasar di Kota Bandung Diguyur 500 Ton Beras Buat Stabilkan Harga
Indonesia
Pasar di Kota Bandung Diguyur 500 Ton Beras Buat Stabilkan Harga

Pemkot Bandung akan menggelar Pasar Murah di 30 kecamatan dan 151 kelurahan menjelang Ramadan pada Maret 2023 mendatang.

Kuat Ma'ruf Minta Maaf hingga Menangis di Hadapan Keluarga Brigadir J
Indonesia
Kuat Ma'ruf Minta Maaf hingga Menangis di Hadapan Keluarga Brigadir J

Di depan orang tua Yosua, Kuat mengungkapkan tidak punya niat untuk berbuat seperti yang dituduhkan kepadanya.

Resmikan Sekber Koalisi dengan PKB, Habiburokhman: Maksimalkan Kerja Politik
Indonesia
Resmikan Sekber Koalisi dengan PKB, Habiburokhman: Maksimalkan Kerja Politik

Habiburokhman mengatakan, keberadaan Sekber akan memaksimalkan kerja-kerja politik kedua partai yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Raya (KIR).